Pemkot Yogya Siap Kawal Terwujudnya Pemilu Damai di DIY
DANUREJAN- Perwakilan partai politik peserta Pemilu tahun 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mendeklarasikan pemilu damai di tingkat DIY. Pemerintah Kota Yogyakarta berharap para peserta pemilu dapat melaksanakan hal-hal yang telah dideklarasikan untuk mewujudkan pemilu damai. Pemkot Yogyakarta juga siap mengawal terwujudnya pemilu damai tahun 2024.
Sekretaris Daerah Pemkot Yogyakarta, Aman Yuriadijaya mengatakan pada prinsipnya ikrar atau deklarasi pemilu damai sudah disampaikan oleh para peserta pemilu tahun 2024. Oleh karenanya berbagai aspek regulasi yang telah disusun oleh KPU dan diawasi oleh Bawaslu akan dikawal dan dipantau Pemkot Yogyakarta untuk mewujudkan pemilu damai 2024.
“Tentu menjadi bagian yang akan kita monitor terus. Mudah-mudahan apa yang menjadi ikrar (deklarasi) akan mempermudah proses perjalanan Pemilu lebih damai,” kata Aman ditemui usai menghadiri deklarasi Pemilu Damai tahun 2024 tingkat DIY di Bangsal Kepatihan pada Selasa (21/11/2023).
Salah satu peran Pemkot Yogyakarta adalah mengatur pemasangan alat peraga kampanye (APK) dan bahan kampanye sesuai ketentuan di wilayah Kota Yogyakarta. Termasuk melalui Satpol PP Kota Yogyakarta menertibkan pelanggaran pemasangan alat peraga kampanye dan bahan kampanye di Kota Yogyakarta.
“Itu (penertiban pelanggaran APK) salah satu dari sekian banyak dilakukan (pemkot),” ujarnya
Pemkot Yogyakarta sudah menerbitkan Peraturan Wali Kota Yogyakarta nomor 75 tahun 2023 tentang alat peraga kampanye dan bahan kampanye Pemilu dan pemilihan wali kota dan wakil wali kota. Perwal itu mengatur secara teknis pemasangan APK dan bahan kampanye di Kota Yogyakarta agar terlihat estetik, bersih, indah dan tertib.
Dalam deklarasi Pemilu Damai 2024 itu, perwakilan partai politik peserta pemilu DIY, KPU dan Bawaslu DIY menyatakan siap berpartisipasi dan berperan aktif pada Pemilu 2024 secara jujur adil santun berbudaya dan bermartabat serta mendukung pelaksanaan pemilu sebagai sarana integrasi bangsa. Siap berkampanye secara produktif dengan mengedepankan unsur budaya dan kearifan lokal.
Selain itu siap bekerja sama untuk tidak melakukan politik uang, politisisasi suku agama dan ras, menyebarkan berita hoaks, provokasi dan ujaran kebencian. Termasuk siap bekerja sama dengan aparat Polri dan TNI untuk menjaga situasi kamtibmas yang kondusif, aman dan damai dalam pelaksanaan pemilu 2024 di DIY. Di samping itu mengendalikan massa pendukung masing-masing dan mendukung penuh tindakan tegas aparat hukum serta siap menerima apapun hasil Pemilu 2024 dengan terbuka dan lapang dada.
Menurut Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X pemilu damai adalah sebuah kerja besar yang membutuhkan partisipasi dari seluruh elemen bangsa. Pemerintah sendiri telah senantiasa berkomitmen untuk menjaga kondusivitas dan keamanan selama pemilu. Bukan saatnya masa kampanye diisi dengan kegiatan yang tidak produktif dan menimbulkan keresahan di masyarakat.
“Saya mengajak saudara-saudara sesuai batasan kewenangan dan bidang urusan masing-masing untuk turut memastikan bahwa Pemilu damai tidak semata-mata dimaknai sebagai slogan. Melainkan sebagai ikhtiar untuk menciptakan atmosfer yang kondusif selama tahapan Pemilu. Menjaga kedamaian selama pemilu adalah tanggung jawab bersama seluruh elemen bangsa,” pungkas Sri Sultan HB X. (Tri)