Pemkot Yogya Beri Apresiasi Tali Asih Atlet Paralimpic Berprestasi

JETIS- Pemerintah Kota Yogyakarta memberikan apresiasi berupa tali asih kepada sejumlah atlet Paralimpic atau Paralympian Asean Para Games  Cambodia 2023 dan Special Olympic World Games 2023. Pemberian tali asih itu sebagai bentuk penghargaan Pemkot Yogyakarta kepada atlet penyandang disabilitas yang telah berprestasi meraih medali dalam kompetisi olahraga internasional.
Apresiasi tali asih itu diserahkan secara simbolis oleh Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo kepada tiga atlet paralimpic Kota Yogyakarta yang meraih medali di tingkat internasional. Singgih  mengucapkan selamat kepada tiga atlet paralimpic yang telah berprestasi di ajang internasional dan mengharumkan nama Kota Yogyakarta.

Ketiga atlet paralimpic yang berprestasi itu yakni Andi Santoso mendapat tali asih Rp 20 juta, Gayuh Satrio mendapat Rp 85 juta dan Naufal Dwi Kurnia mendapat  Rp 90 juta. Andi meraih 1 medali perak cabang olahraga (cabor) goal ball dan Gayuh 4 medali perak cabor para catur pada ajang Asean Para Games Cambodia 2023. Sedangkan Naufal meraih 2 medali emas cabor para bulu tangkis dalam Special Olympics World Games 2023 di Berlin.

Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo(kanan) menyerahkan apresiasi tali asih atlet paralimpic yang meraih medali di ajang internasional.

"Ini merupakan suatu kebanggaan tersendiri dari Pemkot Yogya. Bisa mengukir nama baik Kota Yogyakarta di ajang internasional. Pemkot Yogyakarta sudah semestinya memberikan apresiasi kepada ketiga atlet ini," kata Singgih saat penyerahan apresiasi tali asih atlet paralimpic  di Hotel Harper Yogyakarta, Rabu (22/11/2023).
Singgih juga mengucapkan terima kasih kepada para pelatih. Menurutnya pelatih mempunyai kontribusi cukup besar atas prestasi para atlet. Pelatih mengetahui kelebihan dan kekurangan atlet saat berlatih. Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada orangtua atlet karena telah memberikan dukungan,  bimbingan dan asupan gizi cukup untuk menjadi seorang atlet berprestasi.
"Apresiasi itu bentuk dari komitmen kita dan dukungan kita terhadap seluruh cabang-cabang olahraga yang ada di Kota Yogyakarta," paparnya.

Singgih mengucapkan terima kasih atas prestasi para atlet paralimpic dan  apreasiasi tali asih itu sebagai bukti kepedulian dan atensi Pemkot Yogyakarta.


Pihaknya berharap prestasi ketiga atlet paralimpic itu bisa menginspirasi bagi para atlet lain.  Singgih menegaskan kondisi atlet paralimpic bukan keterbatasan tapi merupakan peluang untuk bisa mendapatkan prestasi pada olahraga inklusif. Oleh sebab itu  Pemkot Yogyakarta  juga memberikan atensi khusus terhadap olahraga yang dilakukan oleh atlet paralimpic.
"Ini jadi bukti Pemkot Yogya peduli dan memberikan atensi kepada para atlet," ujar Singgih.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda Olahraga Kota Yogyakarta, Budi Asrori Santosa menambahkan apresiasi  bonus tali asih kepada tiga altet paralimpic dari Pemkot Yogyakarta itu menggunakan anggaran APBD Perubahan 2023 Kota Yogyakarta. Budi berpesan agar para atlet menggunakan apresiasi tali asih itu dengan sebaik-baiknya untuk hal yang bermanfaat.

Para atlet paralimpic berprestasi di ajang internasional, jajaran Disdikpora Kota Yogyakarta dan Pengurus atlet paralimpic Nasional Paralimpic Commite Kota Yogyakarta.​​


"Ini bentuk perhatian dan komitmen  dari Pemkot Yogyakarta agar terus berprestasi di masa depan. Bonus ( tali asih) sudah ditranfer, " tambah Budi.
Salah satu atlet paralimpic penerima apresiasi tali asih Gayuh Satrio menyampaikan terima kasih kepada Pemkot Yogyakarta yang telah memberikan tali asih dan mendukung atlet untuk berprestasi. Gayuh menyebut pertandingannya pada cabor para catur dalam Asean Para Games  Cambodia 2023 sangat ketat karena semua atlet bagus.
"Perjuangan kemarin saat tanding di Kamboja sangat ketat. Kemarin Gayuh lawan Filipina. Semua atlet bagus, " ucap Gayuh yang memiliki mimpi bisa membahagiakan keluarga.(Tri)

Gayuh Satrio (paling kiri) saat menceritakan perjuangannya dalam pertandingan para catur Asean Para Games Cambodia 2023.