Batu - Gabungan Organisasi Wanita (GOW) bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Yogyakarta lakukan kunjungan kerja ke GOW Kota Batu pada Kamis (23/11).

Ketua GOW Kota Yogyakarta Atik Wulandari mengatakan kunjungan GOW Kota Yogyakarta ke GOW Kota Batu adalah untuk menyambung silaturahmi dan menimba ilmu terkait program percepatan percepatan stunting dan studi kemandirian ekonomi perempuan di bidang pariwisata dan percepatan stunting.

“Suatu kehormatan dan kebanggaan bagi kami bisa punya kesempatan untuk belajar dari GOW Kota Batu. Melalui kunjungan ini harapannya ada transfer knowledge yang dapat mendukung optimalisasi program penanganan stunting dan pemberdayaan ekonomi perempuan khususnya pada sektor pariwisata, sebagai bagian dari upaya mendukung program prioritas pemerintah daerah,” jelasnya.

Menurutnya Kota Batu yang punya banyak potensi wisata lokal berbasis wilayah, tidak jauh berbeda dengan Kota Yogyakarta. Di mana banyak hal yang bisa digali dan dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan dan ekonomi kaum perempuan.

“Pemberdayaan perempuan pada sektor pariwisata, dapat dilakukan dengan mengoptimalkan potensi alam maupun buatan yang ada untuk dikembangkan menjadi tempat wisata. Dari situ bisa memunculkan banyak sumber ekonomi masyarakat, kalau di Kota Yogyakarta upaya yang dilakukan melalui kampung wisata,” terangnya.

Atik menambahkan, GOW sebagai organisasi yang berfungsi untuk memaksimalkan peran perempuan dalam mendukung program prioritas pembangunan pemerintah daerah, juga punya komitmen untuk berkontribusi dalam program percepatan penurunan stunting, di mana tahun 2022 Kota Yogyakarta menjadi kota dengan angka stunting terendah di DIY yaitu 13,8 persen dari sebelumnya 17,10 persen.

Kunjungan tersebut disambut secara langsung oleh Ketua GOW Kota Batu Qurota Aini Zadim. Pihaknya menyampaikan, salah satu program yang menjadi fokus GOW Kota Batu dalam setahun terakhir adalah berkaitan dengan penanganan stunting.

“GOW Kota Batu sebagai mitra pemerintah bersinergi dan bergotong royong turun ke masyarakat dalam upaya percepatan penurunan stunting. Salah satunya melalui program Bapak Asuh Anak Stunting atau BAAS dengan melibatkan 32 organisasi yang tergabung dalam GOW Kota Batu,” katanya.

Pihaknya juga menyampaikan, selain penanganan stunting juga dilakukan upaya pemberdayaan perempuan di sektor pariwisata salah satunya dengan pengembangan Kampung Sakura, yang mampu memberikan dampak ekonomi bukan hanya dari segi retribusi parkir, tapi juga UMKM kuliner dan oleh-oleh. (Jul)