Dalam rangka menjaga predikat Kota Yogyakarta sebagai Kota Pendidikan khususnya kelancaran pelaksanaan Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB), Walikota Yogyakarta, H. Haryadi Suyuti lakukan pemantauan langsung di SMU 7 dan SMU 5 Yogyakarta. Walikota ingin mengetahui secara langsung pelaksanaan PPDB yang pada hari Rabu (4/7) merupakan hari terakhir. Saat mengetahui ada masalah bagi para pendaftar dari luar daerah yang berkumpul di depan Kantor Dinas Pendidikan, Walikota menyempatkan diri melakukan dialog.

Awalnya Walikota lakukan rapat bersama Dinas Pendidikan dan Dewan Pendidikan Kota Yogyakarta bertempat di Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta kemudian Walikota menemui dan berdialog dengan Rombongan Pendaftar SMU dari luar Propinsi DIY yang mengalami masalah karena ijazah dan SKHUN belum jadi padahal ingin mendaftar sekolah di Kota Yogyakarta. dalam dialog, Haryadi Suyuti mengungkapkan bahwa sistem pendaftaran Real Time Online (RTO) yang digunakan Kota Yogyakarta telah teruji sebagai cara seleksi siswa yang efektif, efisien dan akuntabel. Maka sistem ini akan tetap dipakai dan tidak ada perubahan pada peraturannya. Semua pendaftar akan diperlakukan sama secara adil, artinya semua pendaftar harus bisa memenuhi syarat yang berlaku untuk bisa diterima bersekolah di Kota Yogyakarta. Termasuk pendaftar dari luar daerah tetap harus bisa mengumpulkan ijazah dan SKHUN yang asli sesuai peraturan. Diharapkan para orang tua bisa berbesar hati dan tetap selalu berusaha mencari sekolah yang terbaik untuk putra-putrinya.

Setelah dialog ini Walikota beserta rombongan kemudian melakukan pemantauan di SMU N 7 dan SMU N 5. Setelah pemantauan ini, Haryadi Suyuti mengungkapkan bahwa hingga hari terakhir pelaksanaan PPDB RTO di Kota Yogyakarta telah bisa berjalan dengan lancar dan tidak ada kendala. (byu)