Cinta Satwa Meriahkan Peringatan Hari Anak Sedunia
Gondomanan-Warga Kampung Ratmakan, Kelurahan Ngupasan, Kemantren Gondomanan punya cara tersendiri dalam memperingati Hari Anak se-Dunia yakni dengan menghadirkan mini zoo di kampung tersebut yang diisi berbagai jenis satwa.
Acara yang di gelar di Ruang Terbuka Hijau Publik (RTHP) Taman Ngupasan ini bertajuk Anak Sahabat Satwa. Hadir dalam acara tersebut Penjabat Wali Kota Yogya, Singgih Raharjo yang didampingi Ketua TP PKK Kota Yogya, Atik Wulandari.
Kedatangan orang nomor satu di Kota Yogya ini disambut sorak sorai warga Kampung Ratmakan. Singgih pun sangat mengapresiasi acara tersebut.
Menurutnya acara ini sebagai bagian dari upaya anak Jogja terpenuhi haknya, hak untuk mengenali lingkungan sekaligus mencintai satwa di Kampung Ratmakan.
"Kegiatan ini agar mengenalkan anak kepada satwa serta mengajarkan mereka untuk menyayangi satwa," katanya di lokasi, Minggu (26/11/2023).
Melalui festival ini, pihaknya berharap pemahaman cinta satwa dapat teraktualisasikan di Kampung Ratmakan. "Harapannya nanti banyak orang yang aware dengan binatang," ungkapnya.
Dalam acara ini, Singgih dan anak-anak diajak untuk berkeliling Kampung Ratmakan melihat beragam satwa. Terlihat beberapa anak tampak asyik bermain dengan beraneka ragam satwa.
Ketua Panitia acara tersebut, Nur Oryza Argo menuturkan penyelenggaraan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi tentang satwa kepada anak-anak.
Selain itu melalui festival ini ia ingin memperkenalkan Kampung Ratmakan yang memiliki banyak potensi di dalamnya.
Argo berharap acara yang sudah digelar sebanyak tiga kali ini dapat terus di diadakan tiap tahunnya. "Nanti ke depan ada rencana akan sering mengadakan festival seperti ini tapi dengan kemasan yang beda," paparnya.
Sementara itu ketua Forum Edukasi Satwa dan Tumbuhan (Forest), Antonia Agnes membeberkan beberapa hewan yang di bawa oleh komunitasnya adalah anjing, ular, iguana, biawak, hingga hewan yang jarang ditemui seperti sugar gluder dan gecko.
"Kami tidak hanya membawa berbagai satwa saja, tapi juga memberikan pemahaman terkait pencegahan maupun penanganan jika menangkap hewan. Semisal ular, untuk mencegah ular di masuk kedalam rumah lebih baik semprotkan karbol karena ular tidak suka bau menyengat,” paparnya. (Han)