Lomba Olahraga Tradisional Meriahkan HUT ke-52 KORPRI Kota Yogya
Umbulharjo - Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Kota Yogyakarta menggelar Lomba Olahraga Tradisional antar Perangkat Daerah, Unit Kerja dan BUMD pada Selasa (28/11) di Lapangan Balai Kota.
Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo yang juga merupakan Penasihat KORPRI mengatakan, kegiatan tersebut menjadi momen penting bagaimana menciptakan kekompakan dan rasa guyub atau kebersamaan antar sesama anggota KORPRI.
“Lomba tradisional seperti ini selain meningkatkan aktivitas olahraga untuk kebugaran fisik, juga menyegarkan pikiran dan melatih konsentrasi serta strategi kerja tim selama bertanding. Selain itu perlombaan seperti ini juga bagian dari upaya kita bersama untuk melestarikan permainan tradisional,” ujarnya.
Pihaknya berpesan agar para peserta bisa menikmati lomba dengan suka cita, sebagai bentuk memperingati HUT KORPRI ke-52 yang harapannya dapat semakin menguatkan kekompakan dan solidaritas antar anggota KORPRI mulai dari Perangkat Daerah, kemudian dari wilayah Kemantren dan BUMD.
Sekretaris Dewan Pengurus KORPRI Kota Yogyakarta Dedi Budiono menyampaikan, Lomba Olahraga Tradisional merupakan bagian dari rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-52 KORPRI yang sudah dimulai sejak 18 November lalu.
“Sebelumnya sudah ada kegiatan Touring Sowan Sesepuh, Bakti Sosial dan Pencanangan Kampung Bhakti Pangemban Praja KORPRI, Pameran KORPRI dalam Foto serta puncak acara pada hari Rabu, yang juga akan dimeriahkan dengan Malam Anugerah KORPRI untuk memberikan penghargaan kepada Employee of The Year dan pemberian undian hadiah sepeda motor,” terangnya.
Dedi juga mengatakan, Lomba Olahraga Tradisional diikuti oleh 43 kontingen putra dan 38 kontingen putri untuk lomba Gobak Sodor, sementara untuk lomba Bakiak diikuti 42 kontingen putra dan 40 kontingen putri. Dengan harapan bisa meningkatkan soliditas dan semangat kekeluargaan anggota.
“KORPRI Kota Yogyakarta kemarin baru saja mendapatkan penghargaan sebagai Pengurus KORPRI Terbaik oleh Dewan Pengurus KORPRI Nasional, yang harapannya melalui prestasi tersebut dapat menjadi motivasi dan menguatkan rasa pengabdian kepada masyarakat selama mengemban tugas di Pemkot Yogyakarta,” katanya.
Sementara itu peserta lomba olahraga tradisional dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Ali Mukti dan Bagas mengungkapkan, melalui kegiatan tersebut bisa menjadi kegiatan untuk makin melestarikan nilai budaya lewat permainan tradisional serta menambah kekompakan.
"Kegiatan seperti ini wajib untuk diadakan lagi secara berkelanjutan, dan ke depan permainan yang dilombakan bisa lebih variatif lagi. Semoga melalui perlombaan ini kita semua bisa makin menguatkan jiwa korp dan semangat memajukan KORPRI," ungkap mereka. (Jul)