PERINGATAN NUZULUL QURAN DI PEMKOT JOGJA, USTAD YUSUF MANSUR ISI TAUSYAH

Peringatan Nuzulul Quran 1433 H di Pemerintah Kota Yogyakarta tahun ini dirasa istimewa, karena di hadiri  Ustad kondang Yusuf Mansur yang selama dikenal hanya melalui layar kaca. Kehadiran Yusuf Mansur  di tengah para pejabat di lingkungan Pemkot Yogyakarta dan Pimpinan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah ini memberi kebahgiaan sendiri bagi para pejabat  di bulan Ramadhan ini karena tausyahnya diharapkan akan meningkatkan  ilmu dan amal, dalam rangka mewujudkan Islam yang kafah bagi para pejabat.

Dalam tausyahnya yang bertemakan Harta Barokah, Hidup menjadi Mudah ini Ustad Mansur mengajak para karyawan Pegawai Negeri Sipil untuk mencari harta yang hala bukan harta yang haram.  PNS juga diharapkan untuk terus memberikan sedekah melalui zakat dan infaqnya kepada sesama yang mebutuhkan. Karena menurutnya dengan rajin bersedekah kepada orang miskin dan yatim piatu, Allah akan melipatkagandakan rezekinya. Ustad Yusuf Mansur mengatakan seorang PNS juga akan menjadi kaya bilamana selalu menaati semua perintah Allah dam menjauhi laranganNya.” Jalan kaya untuk PNS adalah melalui jalan pengabdian kepada masyarakat. Itulah jalan kaya untuk seorang PNS,” ujar Yusuf Mansur.

Wakil Walikota Yogyakarta Imam Priyono mengajak para pejabat dan Karyawan Pemkot untuk memanfaatkan kesempatan yang baik di bulan Ramadhan ini untuk mengintrospeksi diri dan bertekad untuk mengubah diri. “Kita tidak hanya menjalankan puasa saja, merasakan lapar dan haus saja, tetapi betul-betul menjalankan semua perintah dan larang agama sehingga tabiat-tabiat kita , perilaku-perilaku yang kurang baik berubah. Saya berharap kita semua, nanti betul-betul dapat  barokah dari Allah,  sehingga setelah bulan puasa perilaku kita berubah dan kita menjadi orang yang betul – betrul rohim dan taat.  Sehingga  dalam melayani masyarakat kota Yogyakarta  selalu dalam bimbingan dan dikendalikan oleh Allah,” harap Wakil Walikota.

Sementara itu, Sekda Kota Yogyakarta Dra. RR. Titik Sulastri  yang juga menjabat sebagai ketua Badan Amil Zakat Daerah Kota Yogyakarta melaporkan bahwa kegiatan peringatan Nuzulul Quran 1433 H ini dilakukan juga pentasyarufan (penyaluran) zakat infaq yang terkumpul dari muzakki dan munfid melalui BAZDA Kota Yogyakarta.

Dijelaskan Bazda Kota Yogyakarta  yang dibentuk dengan keputusan Walikota nomor 432/KEP/2009 ini  di tahun 201 telah mengumpulkan zakat dan infaq sebesar Rp. 2,5 milyar dan meningkat menjadi Rp. 2,9 milyar di tahun 2011. Hingga semester I Tahun 2012 ini, zakat infaq yang terkumpul dari sekitar 8.300 muzakki dan munfiq PNS kota Yogyakarta sebesar Rp. 1. 683,320.047,-.

Titik menambahkan Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 11 persen   dibanding dengan pengumpulan zakat infaq semester I tahun 2011. Dirinya Kita berharap target pengumpulan di tahun 2012 sebesar Rp. 3,5 milyar akan terpenuhi.

Hasil zakat disalurkan setiap semester sedangkan infaq disalurkan setiap saat dengan berpedoman pada standard operasional prosedur pelayanan Pentayarufan (SOP3) dengan berasaskan amanah, profesional, dan transparan.  Bazda juga telah diaudit dan mendapatkan opini wajar tanpa pengecualian (WTP).

Lebih lanjut dijelaskan bahwa zkat infaq dislaurkan untuk tiga program pokok yakni Jogja Taqwa, Jogja Cerdas dan Jogja Peduli. Penyaluran Infaq untuk program Jogja Taqwa meliputi pembangunan rumah ibadah, penyediaan sarana dan prasarana, syiar Islam telah disalurkan sejumlah Rp. 138 juta lebih. Program Jogja peduli untuk santunan orang sakit, meninggal dunia, dan santunan wrga tertimpah musibah sudah disalurkan Rp. 67 juta lebih. Sedangkan penyaluran Zakat semester I tahun 2012 ini disalurkan untuk program Jogja Cerdas untuk 3 anak yatim piatu, sejumlah Rp. 10,8 juta lebih.

Bantuan pendidikan kepada 892 anak pegawai kurang mampu masing-masing Rp. 200 ribu untuk TK, SD, MI, Rp. 300 ribu (SMP/MTs), Rp. 400 ribu (SMA/MA/SMK) dengan total yang yang sudah disalurkan berjumlah Rp.224,3 juta. Sedangkan, Rp. 463.860.000 telah disalurkan untk membantu pendidikan kepada 1.400 siswa miskin sekolah Madrasah Negeri. Bazda Kota Yogyakarta juga memberikan bantuan SPP melalui program Jogja Taqwa kepada  5154 santri miskin TKA/TPA  yang masing-masing mendapatkan Rp.90.000 dengan total uang Rp. 463.860.000.-.

Pada kesempatan itu juga diberikan penghargaan yang diberi nama Zakat Award kepada muzakki perorang paling tinggi   dan unit kerja yang pegawainya telah menunaikan zakat 2,5 persen.  Zakat Award tahun 2011 diberikan kepada Muhammad Nazarudin PNS Kantor Urusan Agama Kecamatan Jetis (10 persen ) dan Anton Wildan Romadhona PNS Kementerian Agama Kota Yogyakarta, (7,5 persen). Zakat award juga diberikan kepada SMPN 10 Yogyakarta dan MIN Yogyakarta yang semua guru dan pegawainya telah menunaikan zakat profesi 2,5 persen.

Peringatan Nuzulul Quran tahun ini juga, sekaligus menjadi momentum pergantian nama dari Badan Amil Zakat Daerah (BAZDA) Kota Yogyakarta, menjadi Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Yogyakarta. (@mix)