Respon Kegawatdarutan Dalam Hitungan Menit, PSC 119 YES Terima Penghargaan

Tangerang-Inovasi milik Pemerintah Kota (Pemkot) Yogya yakni PSC 119 Yogyakarta Emergency Service (YES) berhasil memperoleh penghargaan Platinum Award kategori inovasi Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) dari Indonesia Healthcare Forum (IndoHCF).

Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Inspektur Jenderal Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Murti Utami kepada Penjabat Wali Kota Yogya, Singgih Raharjo di Swam Indo Beauty Expo, ICE BSD Tangerang, Sabtu (2/12/2023).

Sebagai informasi, IndoHCF Innovation Awards merupakan program penghargaan kepada instansi dan individu/kelompok yang telah berhasil menjalankan program-program peningkatan pelayanan kesehatan.

Program penghargaan ini dilaksanakan dengan harapan dapat memacu perkembangan pengembangan positif dalam inovasi dan teknologi di bidang kesehatan yang berkelanjutan, guna meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia.

Ketua Umum IndoHCF, Supriyantoro menuturkan diraihnya platinum award oleh PSC 119 YES lantaran inovasi tersebut dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Kota Yogya.

"Inovasi kesehatan ini digunakan untuk merespon kasus gawat darurat seperti penanganan korban kecelakaan lalu lintas dan permintaan bantuan kesehatan," ungkapnya.

Menurutnya, inovasi dan terobosan di bidang kesehatan sangatlah penting guna mendukung berbagai agenda pembangunan nasional secara keseluruhan. 

"Syarat utamanya adalah bagaimana terobosan dan inovasi tersebut harus bisa dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat luas," tandasnya.

Pihaknya berharap kompetisi tersebut dapat memunculkan inisiatif luar biasa bagi institusi di bidang kesehatan baik pemerintah maupun swasta untuk menghasilkan inovasi baru.

"Saya berharap ke depan semakin banyak inovasi di bidang kesehatan yang lahir tentunya dengan memanfaatkan teknologi digital yang mutakhir," harapnya.

Penjabat Wali Kota Yogya, Singgih Raharjo saat menerima penghargaan IndoHCF Award 2023.

Ditemui usai menerima penghargaan, Penjabat Wali Kota Yogya Singgih mengungkapkan rasa syukurnya atas diraihnya penghargaan tersebut.

"Penghargaan ini tak membuat Pemkot Yogya berpuas diri. Justru menjadi pelecut agar terus bekerja keras lebih kreatif mengembangkan program yang lebih inovatif. Tak hanya di sektor kesehatan tetapi juga di bidang lainnya," ungkapnya.

Terkait PSC 119 YES, Singgih menjelaskan bahwa layanan tersebut merupakan integrasi dari layanan inovasi Pemkot Yogya yaitu YES yang sudah ada sejak 2008.

''PSC 119 YES memberikan pelayanan penanganan pertama kegawatdaruratan maupun kecelakaan atau pra-hospital yang terjadi di masyarakat dan bantuan rujukan ke rumah sakit yang bekerjasama dengan PSC 119 YES," ujarnya.

Layanan ini, lanjutnya, telah dilengkapi SDM seperti dokter umum yang turun langsung ke lapangan.

"Layanan ini juga telah dilengkapi driver ambulan dan perawat yang terlatih. Layanan PSC 119 YES ini memiliki 4 dokter, 16 perawat, dan 12 pengemudi," ujarnya.

PSC 119 YES juga telah bekerjasama dengan Rumah Sakit (RS) jejaring seperti RS Jogja, RS dr Soetarto, RS PKU Muhammadiyah Kota Yogyakarta, RSKB Soedirman, RS Bethesda, RS Bethesda Lempuyangan, RS Panti Rapih, RSI Hidayatullah, RS Ludira Husada Tama, RS Happy Land, dan RS Pratama.

Senada dikatakan Penjabat Wali Kota Yogya, Kepala UPT PSC 119 YES, Dadan Andriyanto menegaskan jika penanganan kegawatdaruratan tersebut prosesnya tidak lebih dari 15 menit setelah memperoleh informasi.

"Kami berkomitmen menjaga response time` kurang dari 15 menit sejak memperoleh informasi," katanya.

Dadan menjelaskan pelayanan yang diberikan PSC 119 YES kepada masyarakat ini bebas biaya alias gratis. Selanjutnya, bagi masyarakat maupun wisatawan atau siapapun yang mengalami kecelakaan atau kegawatdaruratan yang lokasinya di Kota Yogyakarta, maka Pemkot Yogya akan menanggung biaya pengobatan selama 1x24 jam.

"Pengguna layanan dapat menghubungi operator melalui telepon lokal (0274) 420118, call center 119, nomor Whats App 08112979400, dan melalui aplikasi JSS," pungkasnya.