Pemkot Yogya Raih Penghargaan Implementasi Reformasi Birokrasi Tematik Terbaik
BALI-Pemerintah Kota Yogyakarta meraih penghargaan atas prestasi sebagai instansi pemerintah dengan Implementasi Reformasi Birokrasi (RB) terbaik pada semua tema tahun 2023 dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan RB. Tak hanya itu, Pemkot Yogyakarta juga kembali mendapat penghargaan atas prestasi dalam Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) tahun 2023 dengan predikat nilai A.
Penghargaan Implementasi RB Terbaik pada semua tema untuk Pemkot Yogyakarta itu diserahkan oleh Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin kepada Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo di Bali pada Rabu (6/12/2023). Sedangkan penghargaan prestasi AKIP tahun 2023 untuk Pemkot Yogyakarta diserahkan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan RB Abdullah Azwar Anas kepada Singgih Raharjo. Dengan prestasi itu, Pemkot Yogyakarta sudah 5 kali mendapat penghargaan AKIP predikat nilai A.
Singgih mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan kepada Pemkot Yogyakarta. Menurutnya penghargaan itu menjadi bukti komitmen jajaran Pemkot Yogyakarta dalam mewujudkan akuntabilitas kinerja dan RB. Penghargaan itu juga menjadi pemicu bagi Pemkot Yogyakarta untuk terus meningkatkan kinerja dan layanan kepada masyarakat.
Nilai akuntabilitas kinerja Pemkot Yogyakarta dengan predikat A juga menjadi alasan sejumlah pemerintah daerah melakukan kunjungan kerja ke Yogyakarta. Singgih saat menerima kunjungan kerja Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman mengatakan salah satu kunci keberhasilan sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah adalah komitmen bersama, baik antara eksekutif dari jajaran Pemkot Yogyakarta dengan legislatif DPRD Kota Yogyakarta maupun dengan para pemangku kepentingan lain dan masyarakat.
“Selain komitmen pimpinan tentang bagaimana meraih kinerja terbaik, juga saling menyemangati rekan-rekan kerja di tiap sektor, agar semuanya berjalan sesuai sistem yang sudah ada. Mulai dari perencanaan kerja, pengukuran kinerja, evaluasi, pelaporan, dan terus melakukan inovasi,” terang Singgih.
Sementara itu Kepala Bagian Organisasi Pemkot Yogyakarta Ristyawati menjelaskan dalam implementasi RB Tematik ada 4 tema atau sektor yaitu pengentasan kemiskinan, peningkatan investasi, digitalisasi administrasi pemerintahan serta Prioritas Presiden pada peningkatan penggunaan produk dalam negeri (P3DN) dan pengendalian inflasi. Pemkot Yogyakarta meraih penghargaan RB tematik pada semua tema atau sektor itu.
“Kami berkomitmen untuk terus memperbaiki kinerja dengan kolaborasi antar OPD, pelibatan stakeholder lainnya seperti kampus, korporat, kampung dan komunitas. Ini agar pembangunan dapat dirasakan manfaatnya untuk masyarakat. Meskipun sudah meraih (AKIP) A, namun upaya perbaikan tidak terhenti. Kami terus melakukan evaluasi dan memperbaiki, serta meningkatkan layanan kepada masyarakat,” jelas Ristyawati yang turut mendampingi penerimaan penghargaan RB dan AKIP 2023.
Sedangkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan RB Abdullah Azwar Anas menyebut dari 499 kabupaten/kota yang mengikuti evaluasi diperoleh nilai rata-rata AKIP tahun 2023 sebesar 63,36. Sedangkan dari hasil evaluasi RB Berdampak terdapat 12 pemerintah daerah dengan pengimplementasian RB Tematik terbaik pada semua tema. Azwar menyatakan telah menyederhanakan penilaian evaluasi RB dari sebelumnya yang harus menjawab 259 pertanyaan dan mengunggah ribuan dokumen.
“Kini hanya dengan menilai 26 indikator dampak saja. RB tematik difokuskan pada skala dampak seperti pengentasan kemiskinan, peningkatan investasi, prioritas presiden yaitu penggunaan produk dalam negeri dan penanganan inflasi,” tandas Azwar dalam siaran langsung apresiasi dan penyerahan hasil evaluasi AKIP, RB dan Zona Integritas tahun 2023 melalui Youtube.(Tri)