Langkah TP2DD di Kota Bogor Akselerasi Transformasi Digital

Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kota Yogyakarta yang dipimpin langsung oleh Penjabat Walikota dan didampingi oleh pemimpin cabang Senopati Bank BPD DIY baru saja menorehkan peristiwa menarik dalam kunjungan kerja ke Kota Bogor pada Selasa (5/12). Sehari penuh dimulai dengan semangat bersepeda Penjabat Wali Kota Jogja, Singgih Raharjo disertai rombongan TP2DD Kota Yogyakarta bersama Wali Kota Bogor, Bima Arya beserta jajaran. Dalam momen yang tak terlupakan ini, Singgih berhasil mengajak Bima Arya bersepeda setelah dua tahun lamanya ia menggantungkan sepedanya. Kebersamaan mereka terlihat saat berkeliling Kebun Raya Bogor dan berfoto di depan Istana Bogor, hingga akhirnya finish dilanjutkan santap pagi sekaligus berdiskusi. Singgih mengungkapkan bahwa diskusi bersama BPD DIY dan Wali Kota Bogor tersebut mencakup berbagai isu, dari permasalahan perkotaan hingga fokus pada digitalisasi, salah satu isu yang menjadi fokus utama TP2DD.

 

“Diskusi dengan Bima Arya tadi berkaitan dengan permasalahan perkotaan, tentang parkir, sampah, kita berdiskusi bagaimana kita menyelesaikannya dan bagaimana tips and trick-nya”, kata Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo.

Dalam pertemuan tersebut, Pemerintah Kota Yogyakarta yang dipimpin oleh Penjabat Wali Kota berdiskusi tentang digitalisasi daerah, di mana pemungutan retribusi terbesar di Pemerintah Kota Bogor adalah retribusi rusunawa. Yang menarik dari diskusi tersebut, terutama mengenai TP2DD (Tim Percepatan Pembayaran Pajak Daerah) adalah bahwa transaksi secara digital menggunakan QRIS, terutama dalam pembayaran retribusi rusunawa, merupakan hal yang mendominasi. Singgih kemudian mempersilakan TP2DD Kota Yogyakarta untuk membahas lebih lanjut tentang bagaimana Kota Bogor dapat mempercepat proses digitalisasi dengan mewajibkan pembayaran retribusi rusunawa melalui QRIS.

 

Seusai bersepeda, rombongan TP2DD Kota Yogyakarta yang terdiri dari perwakilan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Yogyakarta, Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kota Yogyakarta, Bagian Perekonomian dan Kerja Sama Setda Kota Yogyakarta, Bagian Umum dan Protokol Setda Kota Yogyakarta dan Bank BPD DIY melanjutkan perjalanan ke Balai Kota Bogor. Dipimpin oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Yogyakarta, Kadri Renggono, TP2DD Kota Yogyakarta disambut oleh Sekretaris Daerah Kota Bogor, Syarifah Sofiah dan Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bogor, Deni Hendana.

Pemimpin cabang Senopati Bank BPD DIY, Suroso menyampaikan bahwa rencana kunjungan TP2DD ke Kota Bogor tersebut adalah capacity building, yakni untuk melihat dan mempelajari bagaimana Kota Bogor meningkatkan digitalisasi transaksi daerah.

”Kita awali hari ini dengan bersepeda di Kebun Raya Bogor sebelum pagi ini kita akan capacity building, studi banding TP2DD ke Balai Kota Bogor. Seperti kita tahu TP2DD Kota Bogor memiliki prestasi yakni terbaik se-Jawa Bali”, ujar Suroso.

Sekretaris Daerah Kota Bogor, Syarifah Sofiah menekankan bahwa diraihnya penghargaan TP2DD terbaik se-Jawa Bali Tahun 2023 ini merupakan upaya Pemkot Bogor dalam memberikan pelayanan agar mempermudah masyarakat. Ia menyampaikan kolaborasi dari berbagai stakeholder menjadi kunci dalam mengakselerasi digitalisasi transaksi keuangan daerah. Hal tersebut ternyata juga diamini oleh pemimpin cabang Senopati Bank BPD DIY bahwa akselerasi digitalisasi transaksi keuangan juga melibatkan kolaborasi dengan masyarakat khususnya.

“Selain menyediakan aplikasi, kita juga menyediakan channel-channel pembayaran yang pada intinya kita memberikan pelayanan agar mempermudah masyarakat”, kata Suroso.

Kadri Renggono sebagai pimpinan rombongan TP2DD Kota Yogyakarta menyampaikan bahwa banyak manfaat didapatkan dalam kunjungan ke Kota Bogor ini. Ia menyampaikan bahwa Kota Yogyakarta sebenarnya telah mengimplementasikan Digitalisasi Transaksi lebih awal, salah satunya melalui QRIS di pasar yang berada di Kota Yogyakarta. Meski demikian, Kota Bogor mampu mendahului hingga akhirnya meraih penghargaan TP2DD terbaik se-Jawa Bali Tahun 2023.

“Sebetulnya untuk start-nya itu (TP2DD) kita lebih cepat, namun salah satu kelebihan dari Kota Bogor yakni pada aspek informasi. Bagaimana mereka mendokumentasikan hingga menginformasikan dampak positif dari kegiatan TP2DD kepada masyarakat semakin mengakselerasi digitalisasi daerah,” ujar Kadri ditemui usai berfoto bersama di depan Balai Kota Bogor.

Kunjungan ini bukan semata tentang perjalanan fisik, tetapi sebuah langkah strategis untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan Kota Yogyakarta dalam menghadapi tantangan di era digital. Kunjungan TP2DD ke Kota Bogor kali ini tentu memberi wawasan praktis dan pembelajaran langsung terkait akselerasi transformasi digital yang nantinya akan diadopsi di Kota Yogyakarta. (&re)