Pemkot Yogya Upayakan Kenyamanan dan Keamanan Libur Nataru   

UMBULHARJO-Pemerintah Kota Yogyakarta mengupayakan kenyamanan dan keamanan masyarakat dan wisatawan saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun 2023-2024. Berbagai persiapan dilakukan oleh Pemkot Yogyakarta mulai dari penyediaan tempat-tempat parkir sampai pelayanan kesehatan.

Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo mengatakan pemerintah telah menetapkan libur Natal dan cuti bersama pada 23, 24, 25 dan 26 Desember 2023. Oleh sebab itu Pemkot Yogyakarta melakukan persiapan untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat dan wisatawan yang merayakan Nataru di Kota Yogyakarta.

“Persiapan-persiapan kita lakukan sekaligus memberikan kenyamanan dan keamanan bagi warga Kota Yogyakarta dan para wisatawan yang merayakan libur Natal dan Tahun Baru di Yogyakarta,” kata Singgih saat jumpa pers di Balai Kota Yogyakarta, Kamis (14/12/2023).

Para awak media saat jumpa pers menyimak penjelasan Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo terkait kesiapan Pemkot Yogyakarta menghadapi libur Natal dan Tahun Baru.

Berkaitan dengan kesiapan moda transportasi, pihaknya sudah mendapat laporan dari beberapa operator transportasi seperti  penerbangan, Kereta Api Indonesia (KAI) dan bus menyatakan siap untuk menyambut para wisatawan yang ingin berkunjung ke Yogyakarta.

Singgih menyatakan tidak melihat dari sisi jumlah wisatawan yang merayakan Nataru di Yogyakarta. Namun dampak positif yang akan didapatkan, seperti pertumbuhan ekonomi, baik dari sisi hotel, restoran dan oleh-oleh. Untuk itu Pemkot Yogyakarta perlu mempersiapkan dengan baik.

“Minggu depan saya akan melakukan pengecekan atau periksa uji di beberapa lokasi di hotel, restoran, gereja, KAI, bandara, Terminal Giwangan. Tentu akan kita pastikan bahwa seluruh fasilitas dan amenitas di Yogyakarta siap untuk menerima para wisatawan,” terangnya.

Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo menjawab pertanyaan jurnalis saat jumpa pers. 

Sedangkan dari sisi kesehatan, Pemkot Yogyakarta menyiagakan layanan  Public Safety Center (PSC) 119  Yogya Emergency Service (YES). Layanan PSC 119 YES setiap hari melayani kegawatdaruratan dengan kejadian di wilayah Kota Yogyakarta. Termasuk rumah sakit dan puskesmas di Kota Yogyakarta juga tetap memberikan pelayanan.

“Tentunya akan kita siapkan betul. Sama dengan rumah sakit dan puskesmas di Yogyakarta. Tenaga medis siap untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi warga Kota Yogyakarta maupun para wisatawan yang sedang liburan di Kota Yogyakarta,” tutur Singgih.

Pihaknya mengimbau wisatawan untuk menyiapkan diri karena musim hujan. Para wisatawan juga diimbau menggunakan transportasi umum karena berkaitan dengan daya tampung dan daya dukung Kota Yogyakarta terhadap banyaknya wisatawan yang menggunakan moda transportasi pribadi.  “Lokasi parkir sudah disiapkan. Berkaitan dengan malam tahun baru, Kami tidak ada event secara khusus untuk pergantian tahun,” ujarnya.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta, Agus Arif Nugroho.

Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta, Agus Arif Nugroho menjelaskan daya dukung lokasi parkir bagi masyarakat yang akan menikmati Kota Yogyakarta ada Tempat Khusus Parkir (TKP) dan parkir Tepi Jalan Umum (TJU). Pada kawasan Tugu Malioboro dan Kraton (Gumaton) ada TJU di Jalan Margo Utomo, Ketandan, Suryatmajan, Perwakilan, Beskalan, Pajeksan dan Reksobayan. Sedangkan TKP ada TKP Senopati, Ngabean, Sriwedani dan Limaran, TKP Malioboro I atau Abu Bakar Ali, Malioboro II Selatan Pasar Beringharjo, TKP Beskalan,  Malioboro III eks UPN atau TKP Ketandan, Parkir Mobil Stasiun Tugu dan Parkir Timur Malioboro Mal.

“Sarana prasarana jalan (disiapkan). Termasuk kanalisasi untuk pengaturan lalu lintas situasional,” imbuh Agus.

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Waryono menambahkan Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta akan membuka Posko Kesehatan di kawasan Gumaton pada 23 Desember 2023 sampai 2 Januari 2024. Terkait layanan PSC 119 YES untuk biaya kegawatdaruratan kesehatan pada 24 jam pertama dapat ditanggung Pemkot Yogyakarta selama masih sesuai ketentuan yang berlaku. Apabila warga memiliki asuransi, tetap dengan asuransi.

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Waryono

“Kalau tidak ada asuransi, selama 24 jam pertama biaya ditanggung Pemkot Yogyakarta melalui jaminan kesehatan daerah. Untuk puskesmas di hari libur, ada piket petugas,” ucap Waryono.(Tri)