Umbulharjo - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta melaksanakan penandatanganan kesepakatan dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) tentang sinergi perencanaan dan pelaksanaan pembangunan bidang Meteorologi Klimatologi dan Geofisika di Kota Yogyakarta. Hal ini sebagai bukti Pemkot Yogyakarta terus berkomitmen dalam upaya penanggulangan bencana.

Penandatangan kesepakatan ini ditandatangani oleh Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo dan Sekretaris Utama BMKG Dwi Budi Sutrisno. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Yudistira Kompleks Balai Kota Yogyakarta, Jumat (15/12).

Pertukaran cindera mata oleh Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo Kepada Sekretaris Utama BMKG Dwi Budi Sutrisno

“Semoga dengan bekerjasama ini tentu nanti akan memberikan informasi  dan data-data yang lebih detail. Sekarang ini walaupun kadang-kadang cuaca sulit diprediksi tetapi saya yakin dengan kecanggihan dengan peralatan yang sekarang semakin canggih itu terprediksi dan memberikan kami informasi,” tutur Singgih Raharjo.

Menurutnya, dengan penandatanganan kesepakatan ini menjadi langkah awal untuk saling bersinergi dan supporting terhadap perencanaan penanggulangan bencana di Kota Yogyakarta. Penyediaan dan pemanfaatan informasi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika tentu akan mendukung berbagai event kebudayaan dan kepariwisataan di Kota Yogyakarta.

Kerjasama ini melibatkan beberapa perangkat daerah diantaranya Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian, Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman, Dinas Pertanian dan Pangan, Dinas Kebudayaan dan Dinas Pariwisata. 

Pemerintah Kota Yogyakarta bersama BMKG

Selain terlaksananya mitigasi bencana serta pemanfaatan sebagian sarana prasarana untuk penempatan peralatan pos hujan manual, site sensor gempa bumi, dan WRS New Gen serta kolaborasi. Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta melalui UPT Taman Pintar telah melakukan kerjasama sejak 2013 hingga sekarang dengan menghadirkan zona cuaca, iklim dan Gempa Bumi. Dalam zona ini terdapat Simulator gempa yang sudah terkomputerisasi sehingga dapat menghadirkan guncangan gempa bumi dengan tingkatan skala menyerupai aslinya. Selain itu, terdapat diseminasi informasi gempa bumi dan tsunami, ICT Pembelajaran Cuaca, ICT Pembelajaran Iklim, ICT Pembelajaran Gempa Bumi serta ICT informasi online BMKG yang dapat memberikan informasi mengenai kondisi cuaca, iklim dan data gempa bumi secara real time kepada pengunjung.

Suasana penandatanganan kesepakatan antara Pemerintah Kota Yogyakarta dengan BMKG

Sementara itu, Dwi Budi Sutrisno menyampaikan rasa terima atas kepercayaan Pemerintah Kota Yogyakarta untuk dapat bersinergi melalui program dan kegiatan di Kota Yogyakarta. Diantaranya penyediaan pemanfaatan, penyebarluasan wawasan informasi bidang Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang teknologi, pendidikan kajian dan pengembangan bidang industri. Serta pemanfaatan sarana dan prasarana dalam rangka menjaga keselamatan dari potensi bahaya bencana.

“BMKG siap memberikan layanan yang terbaik untuk masyarakat di Kota Yogyakarta dan sekitarnya dan juga siap berkoordinasi dengan Bapak Ibu sekalian di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta karena memang peran kita tentunya berkaitan dengan keselamatan dari ancaman bencana di tempat kita,” ujarnya.