40 KTB di Kota Yogya Dikukuhkan Ciptakan Rasa Aman dari Kebencanaan

 

 

Umbulharjo - Pemerintah Kota Yogyakarta mengukuhkan 40 Kampung Tangguh Bencana periode 2023-2026 di Ruang Pandawa Kompleks Balai Kota Yogyakarta, Sabtu (16/12). Pada kesempatan ini, dilaksanakan penyerahan peralatan KTB Rintisan 2023 dan penyerahan alat Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD ) untuk  Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) Tahun 2023. 

 

Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo mengukuhkan langsung secara simbolis dengan mengalungkan name tag identitas anggota KTB Kota Yogyakarta. Pihaknya berharap dengan pembentukan KTB ini akan bisa menjadi mitigasi bencana, meminimalisir korban serta menciptakan rasa aman, nyaman dan tentram bagi masyarakat Kota Yogyakarta.

 

Penyerahan Surat Penetapan Hibah Pemerintah Kota Yogyakarta kepada Kampung Tangguh Bencana Tahun Anggaran 2023

 

“Dengan semangat yang sama, Mari kita terus berkomitmen untuk menjaga kampung kita terhadap kebencanaan dan tentunya untuk menciptakan kondisi aman dan nyaman bagi warga masyarakat Kota Yogyakarta maupun para wisatawan yang sedang berada di Kota Yogyakarta,” tuturnya.

 

Menurutnya pentingnya membentuk KTB sebagai upaya early warning system dalam menghadapi kebencanaan yang bisa terjadi kapan saja. Sehingga dengan persiapan yang telah matang mampu menganalisa dan merespon cepat terkait penanganan yang harus dilakukan untuk meminimalisir kerugian.

 

“BMKG telah memiliki teknologi yang canggih sehingga mampu mendeteksi dari gejala alam yang ada, namun kesiapsiagaan tetap dilakukan. Jangan sampai KTB hanya berhenti di pengukuhan ini aktivitasnya tapi kemudian mengedukasi warga untuk menyiapkan segala sesuatunya peralatan sudah diberikan,” ujar Singgih.

 

Penyerahan alat Pertolongan Pertama Gawat Darurat kepada delapan sekolah SPAB tahun 2023 oleh Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo

 

Pada kesempatan ini, Singgih Raharjo menyerahkan secara langsung peralatan penanggulangan bencana kepada 13 KTB Rintisan 2023 berupa sebuah motor roda tiga, chainsaw, HT, pompa air, vertical rescue, spinal board, senter, rol kabel dan genset. Serta memberikan alat PPGD untuk delapan sekolah yang melaksanakan SPAB, antara lain  SD Negeri Keputran A, SD Negeri Tukangan, SD Negeri Tegalpanggung, SD Negeri Ngabean, SMP Negeri 6 Yogyakarta, SMP Negeri 8 Yogyakarta, SMP Negeri 9 Yogyakarta dan SMP Negeri 11 Yogyakarta.

 

Motor roda tiga dan peralatan penanggulangan bencana untuk 13 KTB Rintisan 2023

 

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Yogyakarta Muhammad Agus Maryanto menyampaikan kegiatan ini sebagai mitigasi bencana di Kota Yogyakarta untuk menghadapi bencana secara terpadu.

 

“Tentu diperlukan komitmen dan kebersamaan dari seluruh elemen masyarakat untuk membangun sinergi yang kokoh dan terpadu bersama instansi terkait dalam menghadapi bencana. Harapannya dengan adanya KTB mampu meningkatkan efektivitas setiap kegiatan penanggulangan bencana di wilayah.” ujar Agus.

 

Pengecekan peralatan penanggulangan bencana yang akan diberikan kepada 13 KTB Rintisan 2023

 

Ketua KTB Pujokusuman Mohamad Alif Suryadani mengungkapkan bahwa KTB Pujokusuman merupakan KTB Rintisan tahun 2023. Setelah kegiatan ini, pihaknya telah merencanakan pelatihan peningkatan sumber daya manusia anggota sekaligus masyarakat dalam menggunakan peralatan kebencanaan dan edukasi mitigasi bencana.

 

“Hari ini kami dapat hibah peralatan penanggulangan bencana, kedepannya tentu pelatihan dalam menggunakan peralatan-peralatan kebencanaan ini sehingga kalau terjadi bencana anggota sudah dikatakan siap melaksanakan tugas masing-masing,” ujar Alif. (Chi)