Uji Riksa Hotel di Yogya Pastikan Keamanan dan Kenyamanan Wisatawan

UMBULHARJO- Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Pariwisata memastikan kesiapan usaha jasa pariwisata hotel dalam menghadapi peningkatan wisatawan saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Salah satunya Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta bersama Dinas Pariwisata DIY dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DIY melakukan uji pemeriksaan (uji riksa) standar dan fasilitas hotel di Yogyakarta. Uji riksa itu untuk memastikan keamanan, keselamatan dan kenyamanan wisatawan saat menginap di hotel.
Sekretaris Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Muhammad Zandaru Budi mengatakan Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta selalu melaksanakan pembinaan rutin ke usaha jasa pariwisata, salah satunya hotel. Keberadaan hotel di Kota Yogyakarta harus mendukung pariwisata secara bagus karena ditinggali oleh wisatawan selama menginap di Yogyakarta. Oleh sebab itu harus mengutamakan keamanan dan memenuhi standar.
"Safety-nya (keamanan) harus diutamakan. Maka untuk memastikan itu kegiatan riksa ini menjadi penentu bahwa hotel-hotel di Kota Yogyakarta sudah sesuai standar yang diatur
Disnakertrans DIY menindaklanjuti aturan di atasnya," kata Zandaru ditemui usai uji riksa di Hotel Tjokro Style Yogyakarta, Senin (18/12/2023).

Pengecekan sarana alat pemadam api ringan yang disediakan di hotel saat uji riksa di Hotel Tjokro Style Yogyakarta.

Pihaknya menegaskan Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta rutin melaksanakan monitoring dan pengawasan usaha jasa pariwisata seperti hotel secara keseluruhan. Mulai dari sisi utiliti, fasilitas pendukung dan sarana prasarana. Dicontohkan misalnya sarana lift hotel itu ada sertifikasinya sehingga harus dipastikan apa yang tertulos dalam sertifikasi itu riilnya juga dilaksanakan.
"Tidak hanya tulisan dalam sertifikasi, tapi praktiknya misalnya keselamatan dan kebersihan dari lift juga harus dilaksanakan," ujarnya.
Dia menyebut jumlah hotel di Yogyakarta dari kelas melati sampai bintang 5 mencapai sekitar 800 hotel. Menurutnya berdasarkan informasi Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Yogyakarta okupansi hotel di Yogyakarta sampai akhir tahun nanti sekitar 80 persen. Selain itu Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta juga menyiapkan  homestay di kampung-kampung wisata di Kota Yogyakarta.

Pengecekan sertikat standar hotel berbintang saat uji riksa di Hotel Tjokro Style Yogyakarta.

"Kita sepakat juga dengan para pendukung akomodasi seperti kendaraan tradisional becak andong dan forum kampung wisata serta pokdarwis untuk mendukung program Nataru dengan siap melayani wisatawan. Ada nota kesepakatanya," terang Zandaru.
Sementara itu Pejabat Fungsional Analisis Kebijakan Dinas Pariwisata DIY Arinto Kurnia menjelaskan uji riksa yang dilakukan antara lain terkait standar dan fasilitas hotel, kesehatan dan keselamatan kerja (K3) misalnya pemanfaatan lift, genset dan sebagainya. Menurutnya secara kriteria memenuhi standar dan masih layak. Hanya saja diperlukan pengujian kembali untuk memastikan kelayakan. Hasil uji riksa berupa rekomendasi diberikan kepada pemilik usaha jasa pariwisata  dan Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta.
"Uji (riksa) ini sebenarnya kita melihat kesiapan dari usaha jasa pariwisata siap tidak untuk menerima tamu dengan layanan dan peralatan yang ada. Yang  paling utama untuk wisatawan aman, nyaman  untuk berwisata di Yogyakarta," tutur Arinto di sela uji riksa di Hotel Tjokro Style Yogyakarta.

Uji riksa pada wahana Pasar Malam yang diadakan di Xt Square.

Selain hotel, Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta bersama Dinas Pariwisata DIY dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DIY juga melakukan uji riksa di destinasi wisata XT Square. Terutama pada   wahana bermain Pasar Malam yang diadakan di XT Square Yogyakarta.
Sedangkan mewakili Hotel Tjokro Style Yogyakarta Murniwati selaku Bagian Human Resources menyampaikan dari pihak hotel sudah melakukan antisipasi dengan mengadakan pemeliharaan rutin untuk keselamatan di hotel. Baik itu lift maupun penunjang keselamatan tamu hotel. Termasuk dari sisi keamanan bencana seperti kebakaran disediakan alat pemadam kebakaran api ringan, memasang peta evakuasi di tiap kamar tamu hotel dan pelatihan kebencanaan bagi karyawan hotel.

"Setiap bulan kita ada maintenance. Jadi di samping kita memang masih mengadakan uji riksa , tapi dari sisi lain kita juga antisipasi  bahwa segala sesuatu kita pastikan menjaga keselamatan untuk tamu," tandas Murni.(Tri)

Tim Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta dan DIY,  Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DIY serta jajaran manajemen Hotel Tjokro Style Yogyakarta berfoto bersama usai uji riksa hotel menjelang libur nataru.