Reresik Malioboro Matangkan Kesiapan Sambut Libur Nataru

Danurejan – Reresik Malioboro atau membersihkan sepanjang jalan Malioboro kembali digelar pada Selasa (19/12) oleh Pemerintah Kota Yogyakarta bersama seluruh elemen masyarakat mulai dari warga sekitar, pelaku usaha pariwisata juga pelajar.

Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo mengatakan, Reresik Malioboro yang sebelum pandemi Covid-19 rutin digelar tiap Selasa Wage, kali ini kembali dilakukan untuk semakin mematangkan kesiapan Kota Yogyakarta yang diperkirakan akan kedatangan sekitar 9 juta pengunjung.

“Ini sebagai bentuk kesiapan kita bersama menjelang libur Natal dan Tahun Baru atau Nataru, di mana kawasan Malioboro yang menjadi destinasi favorit wisatawan tetap terjaga kebersihannya, keteraturan juga ketertibannya sehingga memberikan kenyamanan bagi para pengunjung juga pelaku usaha di sekitar,” terangnya.

Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo saat membersihkan pedestrian Malioboro.

Pihaknya menyampaikan Reresik Malioboro juga digelar serempak di kawasan Tugu Golong Gilig hingga Kraton. Dengan melibatkan berbagai elemen mulai dari perangkat daerah, kemantren, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia, paguyuban andong, warga sekitar juga partisipasi pelajar SMAN 1 Yogyakarta.

"Kami mengimbau agar pelaku usaha kuliner meminimalisir produksi sampah misal dengan kemasan yang lebih ramah ligkungan, kemudian tempat sampah kami perbaiki dan bersihkan. Juga kepada para pengunjung misalnya dengan menikmati kuliner di tempat, untuk menekan produksi sampah yang sejauh ini mencapai 1,5 hingga 2 ton,” katanya.

Pembersihan selokan pedestrian Malioboro.

Sejalan dengan itu Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Wahyu Hendratmoko menyampaikan, kegiatan yang dilakukan mulai pukul 07.00 sampai 09.00 tersebut melibatkan kurang lebih 500 personil lintas perangkat daerah yang terbagi dalam 5 zona.

“Ini merupakan wujud nyata dan keguyuban bersama, untuk mempersiapkan kunjungan wisatawan yang diperkirakan akan membanjiri Kota Yogyakarta mulai 23 Desember hinga 1 Januari mendatang. Mari kita manfaatkan momen libur Nataru untuk memberikan persepsi yang bagus kepada para pengunjung, agar datang lagi dan menginap lebih lama juga belanja lebih banyak di Kota Yogyakarta,” jelasnya.

Penjabat Wali Kota Yogyakarta saat berbincang dengan Ketua Paguyuban Kusir Andong Yogyakarta.

Sementara itu Ketua Paguyuban Kusir Andong Yogyakarta Purwanto mengungkapkan, pihaknya telah siap menyambut wisatawan di masa libur Nataru. Ia juga turut berpartisipasi dalam kegiatan Reresik Malioboro sebagai upaya menjaga kenyamanan wisatawan. Saat ini menurut Purwanto terdapat sekitar 421 andong yang beroperasi di wilayah Yogyakarta.

"Kami sambut dengan senang biar Malioboro bersih dan makin banyak pengunjung. Ini sebetulnya kegiatan ini rutin, sebelum pandemi itu tiap Selasa Wage. Baru kali ini diadakan lagi, harapannya Reresik Malioboro bisa kembali rutin supaya Maliboro tetap terjaga keindahannya dan mendatangkan rezeki" ungkapnya. (Jul)

Pembersihan gorong-gorong di kawasan jalan Malioboro.