PSC 119 YES Siaga Layani Kejadian Gawat Darurat di Kota Yogya Tanpa Biaya

Sejak tahun 2008 Pemerintah Kota Yogyakarta memberikan jaminan bagi siapa pun yang mengalami kondisi gawat darurat di Kota Yogyakarta, akan mendapatkan layanan kegawat daruratan mulai dari penanganan pertama pra rumah sakit, bantuan rujukan ke rumah sakit, hingga kondisi gawat darurat lainnya. Melalui layanan Yogyakarta Emergency Service atau YES 118 yang di tahun 2016 diintegrasikan dengan pemerintah pusat menjadi Public Safety Center 119 Yogyakarta Emergency Service atau PSC 119 YES.

Layanan penanganan kegawat daruratan tersebut pada dasarnya hadir untuk memberikan penanganan kegawat daruratan yang terjadi di Kota Yogyakarta dengan cepat dan tepat. Sehingga dapat mengurangi risiko kematian, kecacatan dan komplikasi akibat kegawat daruratan medis yang terlambat ditolong ataupun salah pertolongan sebelum fase rumah sakit, baik dalam kejadian sehari-hari maupun kondisi bencana.

Kepala UPT PSC 119 YES Dadan Andriyanto.

Kepala UPT PSC 119 YES Dadan Andriyanto mengatakan PSC 119 YES bisa diakses oleh siapapun, mulai dari warga Kota Yogyakarta hingga wisatawan lokal ataupun manca negara. Selama tempat kejadian gawat darurat ada di wilayah Kota Yogyakarta, PSC 119 YES siap siaga selama 24 jam untuk memberikan layanan kegawat daruratan yang dibutuhkan.

“Layanan PSC 119 YES ini bisa diakses oleh siapapun selama kejadian gawat darurat yang dialami berada di wilayah Kota Yogyakarta, tidak ada syarat khusus dan gratis tanpa dipungut biaya. Termasuk jaminan gratis biaya penanganan rumah sakit selama 1x24 jam di rumah sakit rujukan yang telah bekerja sama dengan Pemkot Yogyakarta,” katanya saat ditemui di UPT PSC 119 YES pada Kamis (14/12).

Petugas PSC 119 YES mempersiapkan peralatan dan perlengkapan.

Layanan PSC 119 YES

Pihaknya menjelaskan, sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 47 Tahun 2018 tentang Penanganan Kegawatdaruratan, PSC 119 YES memberikan penanganan pertama pra rumah sakit, stabilisasi serta tindakan yang perlu dilakukan untuk menyelamatkan jiwa dan mencegah kecacatan, juga evakuasi medis ke rumah sakit.

“Kejadian gawat darurat yang terjadi itu kami bagi dua, yaitu kategori trauma baik itu kecelakaan lalu lintas ataupun bukan dan kejadian non trauma. Di mana sejauh tahun 2023 hingga bulan November telah kami tangani sekitar 2.700 kejadian gawat darurat di Kota Yogyakarta. Dalam satu hari kasus yang kami tangani fluktuatif, tapi pasti ada panggilan masuk selama 24 jam itu,” terangnya.

Petugas PSC 119 YES saat menerima panggilan gawat darurat.

Dadan menyampaikan, petugas PSC 119 YES yang terdiri dari 4 dokter, 16 perawat, dan 12 supir dengan 5 armada ambulan siap bertugas selama 24 jam dalam 3 shift secara bergantian. Dengan respon time kurang dari 15 menit sejak ada panggilan masuk dan siap merujuk ke 10 rumah sakit yang telah bekerja sama mulai dari RSUD Jogja, Rumah Sakit dr Soetarto, PKU Muhammadiyah Kota Yogyakarta, RSKB Soedirman, Bethesda, Bethesda Lempuyangan, Panti Rapih, RSI Hidayatullah, Ludira Husada Tama dan Happy Land.

“Ketika pasien harus diberi tindakan lebih lanjut, maka akan kami evakuasi atau rujuk ke rumah sakit yang telah bekerja sama. Dengan memberikan jaminan gratis biaya rumah sakit selama 1x24 jam, menggunakan anggaran Jaminan Kesehatan Daerah Pemkot Yogyakarta. Hal inilah yang juga membawa PSC 119 YES menerima penghargaan Platinum Award kategori Inovasi Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu dari Indonesia Healthcare Forum Kementerian Kesehatan Republik Indonesia,” kata Dadan.

Petugas PSC 119 YES saat memberikan pertolongan pertama kejadian gawat darurat di SMA UII.

Respon Time dalam Hitungan Menit

Salah satu petugas PSC 119 YES Dokter Indah Pamungkas, menceritakan pengalamannya yang telah menangani ribuan kejadian gawat darurat di Kota Yogyakarta selama lebih dari 7 tahun. Dirinya sudah menangani kejadian gawat darurat baik itu trauma karena kecelakaan lalu lintas maupun karena kondisi medis tertentu.

“Pasien yang kami tangani itu ada banyak macamnya, kalau kasus non trauma itu seperti gagal jantung, stroke, hipertensi, diabetes melitus di mana pasien tidak sadarkan diri. Kemudian untuk kasus trauma seperti cedera kepala dan fraktur pada tangan ataupun kaki,” ceritanya.

Dirinya juga mengatakan setiap minggunya petugas PSC 119 YES mendapat pelatihan untuk menambah pengetahuan dan kemampuan dalam penanganan kegawat daruratan. Sebab kasus yang ditangani setiap harinya berbeda dan sangat beragam. Sehingga evaluasi dan peningkatan kualitas sumber daya manusia sangat diperlukan.

Petugas PSC 119 YES saat mengevakuasi pasien menuju rumah sakit.

Salah satu pengguna layanan PSC 199 YES yang merupakan Guru SMA UII Purwaningsih mengungkapkan, pihaknya mengapresiasi atas respon yang sigap dan cepat dari PSC 119 YES, saat memberikan pertolongan pertama hingga merujuk ke rumah sakit kepada salah satu siswanya yang mengalami cedera bahu saat berkegiatan di sekolah.

“Terima kasih atas pertolongan pertama yang dilakukan PSC 119 YES kepada sala satu siswa kami, yang juga telah dirujuk ke RSUD Jogja dan mendapat penanganan dengan tepat. Harapannya PSC 119 YES bisa terus lebih baik lagi untuk memberikan pertolongan bagi yang mengalami kondisi gawat darurat di Kota Yogyakarta,” ungkapnya.

Bagi siapapun yang mengalami kejadian gawat darurat di wilayah Kota Yogyakarta, bisa menghubungi layanan PSC 119 YES melalui nomor telepon lokal (0274) 420118, nomor whatsapp 08112979400, call center 119 atau melalui aplikasi Jogja Smart Service pada menu Gawat Darurat. (Jul)