Sinergi Pemkot Yogya- Polresta-Kodim Siap Amankan Nataru
UMBULHARJO- Pemerintah Kota Yogyakarta bersinergi dengan Kepolisian Resor Kota Yogyakarta (Polresta) dan Kodim 0734 Yogyakarta siap melakukan pengamanan Natal dan Tahun baru (nataru) 2023-2024. Kesiapan itu ditunjukkan dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Progo 2023 di Lapangan Balai Kota Yogyakarta pada Kamis (21/12/2023).
Peserta Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Progo 2023 antara lain dari Polresta Yogyakarta, Kodim 0734 Yogyakarta, Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta dan Satpol PP Kota Yogyakarta. Termasuk Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Yogyakarta juga mengikuti apel. Dalam apel itu bertindak sebagai Inspektur adalah Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo.
“Hari ini Apel Siaga Lilin(progo) 2023 ini adalah memastikan kesiapan dari seluruh personel yang terlibat di pengamanan Natal dan Tahun Baru,” kata Singgih ditemui usai Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Progo.
Menurutnya walaupun libur Natal dan Tahun Baru adalah kegiatan rutin setiap tahun, tapi tetap harus dipersiapkan. Mengingat fluktuasi jumlah masyarakat maupun wisatawan yang datang dari tahun ke tahun berbeda. Singgih menyebut menurut survei Kementerian Perhubungan jumlah orang yang akan datang ke Yogyakarta pada masa Nataru sekitar 9 juta. Untuk itu Pemkot Yogyakarta bersama Polri dan TNI melalui Polresta dan Kodim Kota Yogyakarta mempersiapkan segala sesuatu terkait pengamanan Nataru.
“Kesiapan itu dari sisi petugas-petugasnya dari TNI dan Polri. Kemudian dari tenaga kesehatan dan posko-posko yang harus kita siapkan. Kantong-kantong parkir, rekayasa lalu lintas dan informasi yang berkaitan dengan destinasi wisata. Tentu harus kita informasikan sedini mungkin sehingga ini menjadi persiapan masyarakat maupun wisatawan yang akan menuju Yogyakarta,” jelasnya.
Pemkot Yogyakarta juga bersama Polresta dan TNI melakukan pelayanan di Posko Terpadu untuk kesehatan, pariwisata dan lalu lintas. Adapun posko kesehatan di Titik Nol Kilometer Yogyakarta, Abu Bakar Ali dan Tugu Yogyakarta. Selain itu menyiagakan pelayanan kegawatdaruratan di Public Service Centre (PSC) 119 Yogya Emergency Service (YES) bagi masyarakat yang mengalami kejadian kegawatdaruratan di wilayah Kota Yogyakarta.
“Pemkot Yogyakarta bersama-sama Polri dan TNI juga bergabung di Pos Terpadu. Layanan kesehatan, layanan informasi pariwisata juga tentang lalu lintas. Ini kita bersinergi. Sekarang kita wujudkan adalah Tourist information yang mobile artinya orang yang berjalan-jalan untuk membantu wisatawan kalau membutuhkan informasi tentang pariwisata,” terang Singgih.
Sementara itu Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Saiful Anwar mengatakan dalam kegiatan Operasi Lilin Progo tahun 2023 Polresta Kota Yogyakarta sudah menyiapkan sekitar 220 personel. Namun akan ditambah personel karena kegiatan Operasi Lilin Progo beririsan dengan Operasi Mantab Brata sehingga total menjadi sekitar 1.000 personel.
”Untuk posko, kita menyiapkan ada empat posko. Satu posko terpadu dan tiga pospam dengan titik di Tugu, Teteg(Abu Bakar Ali), Titik Nol dan Alun-alun selatan. Kita juga menyiapkan 15 pos pantau yang tersebar di berbagai tempat seperti pusat perbelanjaan, objek wisata dan pusat keramaian,” tandas Kombes Pol Saiful.(Tri)