Upacara Peringatan Hari Ibu, Tingkatkan Kapabilitas Perempuan

 

Umbulharjo - Upacara Peringatan Hari Bela Negara ke 75 dan dan Peringatan Hari Ibu ke 95  digelar di lapangan Kompleks Balaikota Yogyakarta pada Jumat (22/12), dipimpin Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta, Yunianto Dwisutono, yang bertindak sebagai inspektur upacara.

 

Upacara diikuti oleh ASN dan pegawai Pemerintah Kota Yogyakarta, dengan perwira upacara Mantri Anom Kemantren Gondomanan Surati Rini Widiarti. Yang lebih menarik, seluruh petugas upacara diperankan oleh perempuan.

 

Perwira Upacara, Mantri Anom Kemantren Gondomanan Surati Rini Widiarti

 

Dalam amanatnya, Yunianto Dwisutono menyampaikan harapan sekaligus dorongan, bahwa untuk mewujudkan Indonesia yang terus maju dengan meningkatkan kesetaraan gender dengan tataran ideal. Dengan mencapai persamaan kedudukan, hak, kewajiban dan kesempatan antara kaum perempuan dan laki-laki, agar menjadi mitra sejajar, dalam seluruh aspek kehidupan.

 

“Mari terus berkarya, menjadi sosok yang mandiri, kreatif, inovatif, percaya diri. Terus tingkatkan kualitas dan kapabilitas diri, gandeng mereka yang masih lemah, sehingga bersama-sama menjadi kekuatan, yang dapat menjadi manfaat dan kebaikan bagi semua,” tuturnya.

 

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta, Yunianto Dwisutono, yang bertindak sebagai inspektur upacara.

 

Pada upacara Peringatan Hari Bela Negara ke 75 dan dan Peringatan Hari Ibu ke 95 juga dilaksanakan penyerahan piagam penghargaan kepada pemenang Anugerah Inovasi dan Penelitian (AIP) Kota Yogyakarta Tahun 2023 tingkat SMP/sederajat dan SMA/sederajat.

 

Kegiatan Anugerah Inovasi dan Penelitian bersifat apresiatif yang bertujuan untuk mendorong pelajar peka dan kritis terhadap permasalahan yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Serta mengembangkan kemampuan dan keterampilan potensi khusus hasil penemuan atau inovasi produk-produk yang bermanfaat di masyarakat.

 

Untuk tingkat SMA/sederajat, juara pertama diraih oleh SMA N 3 Yogyakarta dengan inovasi game monopoli sadar keselamatan. Sementara untuk juara kedua dan ketiga berturut-turut diraih oleh SMA N 1 Yogyakarta dan SMKS Indonesia. Ditingkat SMP/sederajat, juara pertama diraih oleh SMP N 12 Yogyakarta, juara kedua dari SMP N 5 Yogyakarta dan SMP N 1 Yogyakarta meraih juara ketiga.

 

Penyerahan penghargaan kepada pemenang AIP 2023

 

Menanggapi hal tersebut, Yunianto  mewakili Pemerintah Kota Yogyakarta menyampaikan apresiasi kepada para pelajar yang telah mengikuti Anugerah Inovasi dan Penelitian 2023. Menurutnya, inovasi dari para pelajar merupakan suatu hal luar biasa yang harus terus ditingkatkan.

 

“Harapannya tentu nantinya akan memberikan dampak yang positif bagi pelajar itu sendiri dan bisa dikembangkan di luar sekolah untuk masyarakat. Dengan adanya penghargaan ini semoga bisa meningkatkan semangat dan motivasi untuk sekolah-sekolah lainnya untuk menciptakan inovasi terbaiknya,” ujarnya.

 

Juara pertama AIP 2023 dari SMA N 3 Yogyakarta; Faruq Fairuzabadi Ariwibowo dan Katara Nashrulloh 

 

Juara pertama dari SMA N 3 Yogyakarta Faruq Fairuzabadi Aribowo dan Katara Nashrulloh menceritakan Game Monopoly Sadar Keselamatan atau disebut GEMAS merupakan sebuah permainan monopoli yang mengangkat materi keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di lingkungan sekolah. Keunggulan Gemas ini permainan yang telah terintegrasi Augmented Reality (AR).

 

“Game itu seperti monopoli biasa yang ada papannya terus ada beberapa kartu pertanyaan yang kita integrasikan dengan augmented reality. Kami memiliki aplikasi Augmented Reality yang melengkapi permainan tersebut, jadi untuk men-scan pertanyaannya sehingga muncul pertanyaan di aplikasinya,” jelas Fairuzabadi.