Tiga Posko Kesehatan Siaga di Kawasan Wisata Selama Libur Nataru

Umbulharjo – Selama masa libur Natal dan Tahun Baru atau Nataru Pemerintah Kota Yogyakarta menyiapkan tiga titik pos kesehatan di kawasan Tugu Malioboro Kraton atau Gumaton, juga memastikan pelayanan kesehatan masyarakat tetap beroperasi. Baik itu Puskesmas, RS Pratama, dan RSUD, terutama untuk persalinan dan Instalasi Gawat Darurat yang buka selama 24 jam.

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Emma Rahmi Aryani saat ditemui pada Rabu (27/12) di Kompleks Balai Kota. Pihaknya mengatakan tiga pos kesehatan selama libur Nataru berada Pos Pengamanan Tugu, Teteg atau Abu Bakar Ali dan Titik Nol Kilometer, yang siap siaga memberikan pelayanan kesehatan untuk para pengunjung di kawasan Malioboro dan sekitarnya.

"Libur Nataru tahun ini kami menyiapkan tiga pos kesehatan yang mulai beroperasi pada 24 Desember hingga 1 Januari mendatang, di mana PSC 119 YES posisinya menjadi pengampu utama di pos kesehatan Teteg atau Abu Bakar Ali, sedangkan pos kesehatan lainnya diampu petugas dari Puskesmas dan Rumah Sakit secara bergantian. Sebagai upaya untuk memberikan rasa nyaman dan aman bagi pengunjung yang berwisata di Kota Yogyakarta,” terangnya.

Dinas Kesehatan saat lakukan pantauan di pos kesehatan libur Nataru.

Pihaknya menjelaskan layanan yang terdapat di pos kesehatan adalah untuk penanganan kegawatdaruratan. Di mana sejauh ini yang datang ke pos kesehatan adalah pengunjung dengan sakit ringan seperti pusing atau kelelahan karena cuaca yang juga panas. Tapi ketika kondisi yang dialami butuh penanganan lebih lanjut, maka pasien bakal dirujuk ke rumah sakit atau puskesmas terdekat.

“Di setiap pos ada tenaga kesehatan yang bertugas mulai dari dokter, perawat dan driver ambulans. Berdasarkan laporan sejauh ini tidak ada kondisi gawat darurat yang terjadi di pos kesehatan, hanya satu dua orang yang memang punya sakit ringan, seperti pusing, mual atau lecet kecil dan bisa ditangani secara langsung,” katanya.

Luas wilayah Kota Yogya yang hanya sekitar 32 kilometer persegi, ungkap Emma, pada dasarnya memiliki fasilitas kesehatan yang lengkap dan aksesnya mudah. Ada RSUD Jogja, RS Pratama, 18 Puskesmas, dan 20 Rumah Sakit Swasta ditambah dengan layanan PSC 119 YES yang bisa diakses selama 24 jam penuh.

“Kota Yogya memang luas wilayahnya kecil, tapi layanan kesehatan bisa dikatakan lengkap dan aksesnya mudah. Jadi ketika memang ada kondisi gawat darurat, dapat ditangani dengan tepat dan cepat. Ditambah ada layanan PSC 119 YES yang bisa diakses 24 jam gratis tanpa dipungut biaya,” ungkapnya.

Petugas kesehatan di posko libur Nataru.

Emma juga berpesan, dengan kembali adanya 36 kasus Covid-19 pada periode 17 sampai 23 Desember yang masuk dalam kategori risiko atau tingkat transmisi rendah, diharapkan masyarakat tetap berperilaku hidup bersih dan sehat, juga menggunakan masker saat berada di kerumunan dalam ruangan atau di kendaraan umum.

“Budayakan cuci tangan dan tidak bepergian jika sedang sakit dengan gejala seperti demam, batuk ataupun pilek. Kemudian karena saat ini cuaca sedang panas, asupan gizi haru diperhatikan, terutama minum air putih yang cukup, konsumsi vitamin, dan jaga pola makan,” imbuhnya.

Bagi siapapun yang mengalami kejadian gawat darurat di wilayah Kota Yogyakarta, bisa menghubungi layanan PSC 119 YES melalui nomor telepon lokal (0274) 420118, nomor whatsapp 08112979400, call center 119 atau melalui aplikasi Jogja Smart Service pada menu Gawat Darurat. (Jul)