Gowes Sambang Kampung Tilik Warga Anggota Linmas
UMBULHARJO- Kegiatan bersepeda Gowes Sambang Kampung Tilik Warga kembali diadakan Pemerintah Kota Yogyakarta pada Jumat (29/12/2023) pagi di perkampungan wilayah Kemantren Umbulharjo. Gowes kali ini tilik atau menengok warga yang menjadi anggota Satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Yogyakarta.
Gowes Sambang Kampung Tilik Warga dipimpin oleh Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo menggunakan sepeda lipat. Singgih didampingi Kepala Satpol PP Kota Yogyakarta Octo Noor Arafat, jajarannya serta Satuan Linmas Kota Yogyakarta.
Rute gowes Sambang Kampung Tilik Warga dimulai dari Rumah Dinas Wali Kota Yogyakarta ke timur melewati perkampungan di bantaran Sungai Gajah Wong di Kampung Balirejo Muja Muju. Kemudian melintasi wilayah Timoho, Baciro dan perkampungan di Semaki Kulon. Dalam gowes itu mengunjungi dua rumah warga anggota Linmas Kota Yogyakarta di Balirejo dan Semaki Kulon serta menyerahkan bantuan sembako.
“Ini sambang kampung yang khusus karena kita juga tilik warga yang kebetulan juga warga itu menjadi anggota Linmas di Satpol PP kota Yogyakarta. Kami juga berikan bingkisan sembako yang bisa dimanfaatkan untuk keluarganya,” kata Singgih ditemui usai gowes.
Singgih menuturkan penyerahan bantuan sembako sengaja dilakukan ke rumah warga anggota Linmas untuk mengetahui kondisi keluarganya. Hal tersebut juga menjadi bagian dari cara Pemkot Yogyakarta untuk mengetahui kondisi warga yang menjadi bagian dari Pemkot Yogyakarta. Kegiatan itu dilaksanakan setiap Jumat dengan harapan membawa sehat dan berkah.
“Saya selalu sampaikan Jumat sehat, Jumat berkah. Kemudian juga kita sambungkan dengan program yang selama ini dilakukan yaitu Sambang Kampung Tilik warga ini sangat relevan sekali,” paparnya.
Menurutnya ada potensi besar di bantaran Sungai Gajah Wong di Balirejo yang sudah ditata cantik dan menjadi jalur gowes Sambang Kampung Tilik Warga. Potensi itu perlu dimanfaatkan dengan melakukan aktivasi kegiatan-kegiatan yang bisa berdampak pada sosial budaya dan ekonomi masyarakat. Misalnya kegiatan gowes dan lainnya kemudian warga berjualan makanan khas dan minuman.
“Saya sudah lakukan dengan teman-teman komunitas gowes dan teman-teman lari. Ternyata mereka juga belum banyak yang mengenal. Ada yang melintasi pasti tumbuh kebutuhan akan minuman mungkin camilan untuk berhenti sejenak. Bisa juga ada makanan khas sehingga ini akan menarik perhatian untuk melaluinya,” terang Singgih.
Pihaknya menegaskan akan terus melakukan kegiatan Sambang Kampung Tilik Warga untuk mengenal lebih dekat kampung dan warga serta memberikan bantuan bagi yang membutuhkan. Termasuk memastikan segala macam potensi dan persoalan yang perlu didorong untuk difasilitasi.
Sementara itu salah satu anggota Linmas yang dikunjungi dan mendapat bantuan sembako Rusman Lani (59) menyambut baik kegiatan itu. Dia sudah menjadi anggota Linmas Kota Yogyakarta sejak tahun 2012 yang bertugas membantu Satpol PP Kota Yogyakarta. Dia menyebut Satuan Linmas bersifat relawan tidak ada gaji tapi mendapatkan honor saat ada kegiatan.
“Terima kasih kepada Pemkot Yogyakarta yang membagikan sembako bagi Satlinmas Kota. Biasanya saya tugas di Satpol PP dari pagi sampai sore membantu pengamanan kalau ada kegiatan di masyarakat,” ucap Rusman yang akrab dipanggil Robert itu.(Tri)