Sebelas Komunitas Pesepeda Ikuti Last Sunday Ride di Yogya

DANUREJAN - Jelang akhir tahun 2023, Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo menyempatkan mengikuti Last Sunday Ride 14 yang diinisiasi oleh Jogja Women Cyclist, Minggu (31/12).

Kegiatan ini mengajak 11 komunitas bersepeda mengitari sudut-sudut Kota Yogyakarta, start dari Ndalem Hanoman Jalan Mas Suharto, Suryatmajan Yogyakarta pukul 07.00 WIB.

Terlihat semangat para anggota pesepeda dengan menempuh jarak bersepeda 20 kilometer dengan rute Start mulai dari Ndalem Hanoman di Jalan Mas Suharto - Jalan Mataram - Inna Garuda - Jalan Malioboro - Jalan A Dahlan - Jalan Wahid Hasyim - Jokteng Kulon - Jalan Mayjen Sutoyo - Kol Sugiyono - Menteri Supeno - Jalan Gedong Kuning - Jalan Plumbon - Gowok - Jalan Adi Sucipto - Jalan Urip Sumoharjo - Jalan Suroto Kotabaru - Kridosono - Lempuyangan - dan finish kembali ke Jalan Mas Suharto.

“Semoga dengan kegiatan ini tidak menghentikan semangat kita di Tahun 2023 menuju Tahun 2024. Sehingga hobi bersepeda ini akan terus dilakukan dan semakin banyak komunitas yang bergabung untuk menilik destinasi wisata di Kota Yogyakarta dengan bersepeda,”jelas Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo saat sambutan.

Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo melepas secara langsung 100 pesepeda dari berbagai komunitas dalam kegiatan Last Sunday Ride, Minggu (31/12) di Ndalem Hanoman Jalan Mas Suharto Yogyakarta.

Ia mengatakan, terimakasih dan apresiasi kepada para anggota pesepeda yang hingga saat ini masih menjadikan Kota Yogyakarta sebagai tempat untuk bersepeda dengan menikmati berbagai ikonik dan destinasi wisata yang ada di Kota Yogyakarta.

“Saya berharap, semangat para pesepeda selalu ada untuk bersepeda. Selain menambah daya tahan tubuh agar tetap bugar, juga menambah teman dari berbagai wilayah bahkan dari luar kota yang sama-sama hobi bersepeda,”ujarnya.

Sementara itu, Ketua Jogja Women Cyclist Upik Soffie mengungkapkan, kegiatan ini merupakan event yang ke 14 kalinya diselenggarakan. Dimana ada tujuh komunitas dengan total 100 anggota pesepeda yang mengikuti Last Sunday Ride pagi ini.

“Saya berharap kedepan di Tahun 2024 para pesepeda tetap terus gayeng guyub dan semarak untuk terus bersepeda di samping olahraga lain yang mulai berkembang,”katanya.

Para pesepeda terlihat semangat dalam mengayuh sepeda dengan jarak kurang lebih 20 kilometer menyusuri sudut-sudut Kota Yogyakarta.

Pihaknya juga berharap para pesepeda khususnya di Kota Yogyakarta tetap aktif dalam menjalankan olahraganya. Sehingga dengan banyaknya pesepeda harapannya mampu membantu mengurangi polusi yang ada di Kota Yogyakarta.

“Semoga dengan banyak yang bersepeda cukup bisa mengurangi polusi yang ada dan menjadikan rute destinasi banyak dikunjungi para pesepeda. Sehingga mampu menarik wisatawan dari nusantara,”ungkapnya.

Selanjutnya salah satu peserta warga Bintaro yang mengikuti Last Sunday Ride Jessica sangat senang mengikuti kegiatan ini. 

Dengan event ini harapannya di Tahun 2024 para pesepeda tetap terus gayeng, guyub dan semarak untuk terus bersepeda.

Selain menyempatkan waktu menikmati libur akhir tahun. Pihaknya memang sengaja mengikuti Last Sunday Ride di Kota Yogyakarta.

“Acara bagus ya, kita diajak menikmati dan menyusuri tempat ikonik yang ada di Kota Yogyakarta. Kita bisa melihat kesibukan di pagi hari dengan berbagai aktivitas dan orang-orangnya ramah. Bahkan bagi pengguna sepeda kami merasa dihormati saat berada di jalan. Bagi yang akan berlibur ke Kota Yogyakarta jangan lupa bawa sepeda disini nyaman untuk bersepeda,”ungkapnya. (Hes)