Tokoh Agama Yogya Deklarasikan Zero Sampah di Tempat Ibadah

 

Pakualaman - Dalam rangkaian Peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-78 Kementerian Agama (Kemenag) Kota Yogyakarta melaksanakan penandatanganan komitmen dan deklarasi zero sampah di tempat ibadah. Kegiatan ini dilaksanakan pada acara Tasyakuran dan Doa Bersama HAB ke 78 di kantor Kemenag Kota Yogyakarta, Selasa (2/1).

 

Penandatanganan komitmen zero sampah di tempat ibadah disaksikan dan ditandatangani oleh Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo serta ditandatangani enam perwakilan tokoh agama di Kota Yogyakarta masing-masing dari Agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, Konghucu.

 

Singgih Raharjo memberikan apresiasi kepada Kementerian Agama Kota Yogyakarta yang telah senantiasa berkolaborasi memberikan pelayanan publik  bidang keagamaan di Kota Yogyakarta. Menurutnya, kinerja dan program-program yang dilaksanakan oleh Kemenag Kota Yogyakarta telah selaras dengan Pemerintah Kota Yogyakarta.

 

Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo menjadi saksi penandatanganan komitmen deklarasi zero sampah di tempat ibadah

 

“Apresiasi yang luar biasa kepada Kemenag Kota Yogyakarta yang selama ini menjalankan program-program keagamaan sehingga indeks kerukunan umat beragama di Kota Yogyakarta sangat tinggi, Tentu harapan kedepannya akan semakin kokoh dan dapat berkontribusi membangun Kota Yogyakarta semakin lebih baik,” tutur Singgih.

 

Menurutnya, penyelenggaraan Deklarasi Zero Sampah di Tempat Ibadah, sebagai dukungan penuh serta partisipasi aktif dari berbagai elemen masyarakat, dalam mengatasi masalah persampahan di Kota Yogyakarta. Besar harapan Pemerintah Kota Yogyakarta program ini dapat berjalan dengan semestinya dan akan menghasilkan daya guna yang bermanfaat.

 

Pada kesempatan ini, Kemenag Kota Yogyakarta memberikan 100 sertifikat halal bagi pelaku usaha dan 350 paket sembako yang diserahkan secara simbolis melalui perwakilan dari KUA Kraton, KUA Jetis, KUA  Kotagede, KUA Umbulharjo, KUA Mantrijeron dan KUA Wirobrajan.

 

Penyerahan 100 sertifikat dan bantuan 350 paket sembako secara simbolis kepada perwakilan KUA

 

Kepala Kemenag Kota Yogyakarta Nadhif menyebutkan pihaknya akan terus berupaya memberikan pelayanan keagamaan yang lebih baik lagi di Kota Yogyakarta. Pihaknya juga menyebutkan bahwa kesuksesan program Kemenag Kota Yogyakarta tidak lepas dari dukungan Pemerintah Kota Yogyakarta.

 

“Nilai indeks kerukunan umat beragama dapat kita wujudkan, tentu dicerminkan dari tingkat toleransi beragama masyarakat Kota Yogyakarta yang tinggi. Dan tentu program-program Kemenag Kota Yogyakarta tidak lepas dari support dan dukungan dari Pemerintah Kota Yogyakarta,” ujarnya. (Chi)