WALIKOTA LANTIK DIREKSI  PDJOGJATAMA VISHESA

Walikota H. Haryadi Suyuti melantik dan mengambil sumpah Direksi Perusahan Daerah (PD) Jogjatama Vishesa sebagai pengelola Pasar Seni dan Kerajinan Yogyakarta masa bhakti 2012-2016, di Ruang Utama Bawah Kompleks Balaikota Timoho, Rabu, (24/10). Pelantikan para direksi ini didasarkan pada surat keputusan Walikota nomor 362/KEP/2012 tertanggal  23 Oktober 2012 dan ditandatangani  Walikota Yogyakarta H. Haryadi Suyuti. Mereka yang dilantik terdiri dari Muhammad Verga Prabowo Agus menjabat  sebagai Direktur Utama, Widhihasto Wasana Putra sebagai Direktur Operasional dan Pemasaran, dan Vincetius Hargo Pamungkas sebagai Direktur Keuangan dan Umum.

Dalam sambutannya Walikota mengucapkan selamat kepda para direksi sekaligus menyampaikan  harapan masyarakat Kota Yogyakarta yang sangat besar terhadap PD. Jogjatama Vishesa atau yang lebih dikenal dengan “XT Square” untuk segera beroperasi.  Untuk itu, para Direksi yang baru diminta untuk bergerak cepat mewujudkan harapan masyarakat Yogyakarta. XT Square diharapkan  menjadi titik ungkitan ekonomi baru di Yogyakarta  bagian selatan.  Walikota juga berharap XT Square dapat  menampilkan produk-produk khas Yogyakarta. “Kalau orang mencari sesuatu yang berkaitan dengan pakaian pengantin Jogja misalnya, orang tidak akan susah dan akan mendapatkan di XT Square,” ujar Walikota. Walikota juga menjamin tidak akan ada produk asing yang dijual di XT Square.

Usai dilantik Direktur Jogjatama Vishesa Muhammad Verga mengtakan langkah awal yang harus dilaksanakan adalah menyelesaiakn administrasi serta perijinan untuk melengkapi syarat pembukaan rekening perusahan. Harapannya penyertaan modal sebesar 4 miliar bisa masuk rekening untuk kegiatan operasional XT Square. Muhammad Verga juga mengatakan sekitar lima atau enam tahun kedepan PD Jogjatama Vishesa diharapkan  telah mencapai Break Event Point (BEP). Namun untuk aset bangunan BEPnya membutuhkan waktu yang lebih panjang lagi karena sebagai Badan Usaha Milik Daerah harus mengutamakan pelayanan ekonomi mikro.  

Direktur Pemasaran dan Operasional PD Jogjatama Vishesha, Stefanus Widihasto Wasana Putra menjelaskan, XT Square tidak akan kalah bersaing dengan pusat-pusat kerajinan sejenis yang ada di Yogyakarta seperti Pasar Seni Gabusan Bantul. Karena menurutnya  konsep yang ditawarkan  XT Square berbeda dengan lainnya yakni  memadukan konsep kerajinan, kuliner, expo dan pertunjukan.

XT Square dengan konsep  pasar malam (night market) dan dibuka mulai jam 13.00 hingga 01.00 dini hari mulai akan beroperasi sekitar bulan Desember 2012 ini. (@mix)