GONDOMANAN- Kantor Kemantren Gondomanan menempati gedung baru di Jalan Brigjen Katamso di wilayah Prawirodirjan mulai awal Januari 2024. Keberadaan gedung baru itu diharapkan bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Mengingat kemantren menjadi ujung tombak Pemerintah Kota Yogyakarta dengan masyarakat.

Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo mengucapkan selamat kepada Mantri Pamong Praja dan jajaran Kemantren Gondomanan yang sudah menempati gedung baru itu. Pihaknya berharap dengan menempati gedung baru akan semakin bersemangat dalam melayani masyarakat.

“Semoga ini akan menjadi penyemangat baru bagi seluruh pegawai di Kemantren Gondomanan untuk bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” kata Singgih saat peresmian Kantor Kemantren Gondomanan, Kamis (11/1/2024).

Menurutnya kemantren dan kelurahan menjadi ujung tombak Pemkot Yogyakarta dalam melayani masyarakat. Oleh sebab itu pemerintah diharapkan bisa menerapkan filosofi manunggaling kawula gusti yaitu bersatunya pemimpin dan masyarakat. Hal itu berarti bahwa antara pemerintah dan rakyat menjadi satu karena fungsi pemerintah memberikan pelayanan ke masyarakat.

“Artinya jangan sampai ada jarak yang terlalu jauh. Monggo ini (gedung Kemantren Gondomanan) digunakan panjenengan (masyarakat). Karena ini dibangun dari uang pajak yang disetorkan ke pemerintah. Ini adalah milik kita bersama mangga digunakan secara maksimal. Semoga betul- betul bisa memberikan manfaat dan pelayanan akan semakin lebih baik,” terangnya.

Gedung baru Kemantren Gondoman dibangun tiga lantai dan dilengkapi pendopo. Pada lantai satu digunakan untuk pelayanan ke masyarakat, lantai dua ruang kantor, lantai tiga untuk ruang rapat, gamelan dan ruang kegiatan PKK dan lainya. Ruang pelayanan juga disediakan sudut untuk bermain anak dan ruang laktasi. Luas bangunan Kantor Kemantren Gondomanan sekitar 815 meter persegi.

Salah seorang warga Gondomanan Ahmad Zairin menilai keberadaan gedung baru Kemantren Gondomanan lebih bagus dan akses masuk keluar  lebih leluasa dibandingkan gedung kemantren yang lama. Sebagai Ketua RW 4 Sayidan Prawirodirjan Kemantren Gondomanan, ia juga merasa akses Kantor Kemantren Gondomanan yang lama sempit sehingga untuk kegiatan kewilayahan kurang pas.

“Dengan adanya kantor kemantren yang baru ini semoga bisa lebih bermanfaat di lingkungan warga Kemantren Gondomanan. Kalau (kantor kemantren) yang lama itu, jalan masuknya sempit. Untuk Kemantren Gondomanan yang ini (baru) di depan jalan besar. Jadi keluar masuknya kami kalau diundang rapat di kemantren yang baru ini lebih leluasa dan nyaman, “ tutur Ahmad yang hadir dalam peresmian.

Sementara itu Mantri Pamong Praja Kemantren Gondomanan Cahya Wijayanta mengatakan Kemantren Gondomanan yang lama di Jalan Ibu Ruswo sudah ditempati selama 30 tahun serta seiring waktu dan kebutuhan tidak representatif. Termasuk untuk optimalisasi pelayanan dan akses jalan keluar masuk, sehingga membutuhkan gedung baru.

“Mudah-mudahan dengan keberadaan gedung baru ini nanti bersama masyarakat bisa memanfaatkan gedung ini untuk kegiatan-kegiatan warga masyarakat di Kemantren Gondomanan agar bisa lebih lancar dan optimal,” ucap Cahya. (Tri)