56 Perusahaan di Kota Yogya Siap Dukung Penguatan Program Pemkot

 

Umbulharjo - Pemerintah Kota Yogyakarta mengajak korporasi berpartisipasi dalam pembangunan Kota Yogyakarta. Sejauh ini sudah 56 perusahaan di lingkup Kota Yogyakarta yang tergabung Forum Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Perusahaan (TLSP).

 

“Kami membuka kesempatan kepada korporasi di Kota Yogyakarta untuk bergabung dalam pembangunan Kota Yogyakarta. Turut melakukan penguatan program yang sudah Pemerintah Kota Yogyakarta lakukan maupun program-program yang mungkin belum bisa tersentuh,” tutur Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo pada jumpa pers, Kamis (11/1).

 

Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo mengajak seluruh perusahaan di Kota Yogyakarta bergabung Program TSLP dalam pembangunan daerah Kota Yogyakarta

 

Menurutnya, dengan partisipasi korporasi dalam membantu pembangunan daerah Kota Yogyakarta mampu meningkatkan dan menjaga kestabilan perekonomian masyarakat.

 

Hal senada juga disampaikan Kepala Bidang Perekonomian Bappeda Kota Yogyakarta, Agustin Wijayanti bahwa program TLSP dari korporasi sangat membantu masyarakat Kota Yogyakarta. 

 

Salah satu program TSLP Gandeng Gendong BPD DIY 

 

“Hingga Desember 2023 setidaknya telah terkumpul dana TLSP sebesar Rp 5,1 miliar. Dana ini dialokasikan untuk empat bidang prioritas diantaranya penanggulangan kemiskinan, bidang pendidikan, bidang pariwisata dan bidang lingkungan hidup,” kata Agustin.

 

Pihaknya menyebutkan dana TLSP terbesar digunakan untuk penanggulangan kemiskinan yang di dalamnya juga ada upaya penanganan stunting sebesar 55,14 persen. Bidang pendidikan dan olahraga, khususnya berkaitan dengan perbaikan sarana dan prasarana sebesar 33,06 persen. Bidang ketiga yakni pariwisata dalam bentuk support event sebesar 2,07 persen dan bidang lingkungan hidup termasuk pengelolaan sampah sebesar 9,30 persen.

 

“Nanti kita akan adakan musrengbang  CSR atau TLSP pada bulan Maret 2024 yang bertujuan untuk mensinergikan peran Korporasi dalam Pembangunan di Kota Yogyakarta pada tahun 2024 dan 2025,” lanjutnya.

 

Kabid Perekonomian Bappeda Kota Yogyakarta Agustin Wijayanti

 

Fokus Program CSR tahun 2024, Agustin menyebutkan bidang pengelolaan sampah, penanggulangan kemiskinan, dan penumbuhan ekonom berbasis masyarakat yang selaras dengan arah dan tujuan Pembangunan Kota Yogyakarta tahun 2024.

 

“Harapannya dengan korporasi  bergabung dengan Forum TSLP dan mensinergikan program CSR korporasinya dapat menjadi akselerator pembangunan berkelanjutan dan mempercepat pertumbuhan perekonomian di Kota Yogyakarta,” tambahnya. (Chi)