Kota Yogyakarta  segera menyelesaikan pencapaian Milleneum Development Goals, antara lain dengan  program keluarga berencana yang saat ini bekerjasama dengan Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak Bhakti Ibu dan Kecamatan Umbulharjo, mengadakan pelayanan KB gratis dalam rangka Hari Kesatuan Gerak PKK, KB Kesehatan  dan TNI dengan tema Optimalisasi Pelayanan KB Untuk Mendukung Terwujudnya Milleneum Development Goals tahun 2015, demikian dikataka Kepala Kantor KB Kota Yogyakarta, Dra. CH. Lucy Irawati, dalam acara Pelayanan KB Gratis di RSKIA Bhakti Ibu, Sabtu, (03/11).

“ KB Kesehatan, dengan harapan dapat memicu partisipasi, kebersamaan dan dinamika masyarakat dalam upaya meningkatkan Sumberdaya Daya Manusia Indonesia dan mempercepat pengentasan kemiskinan dengan perencanaan Keluarga yang lebih Baik sebagai salah satu Syarat sejahteranya suatu Keluarga, sehingga kita yakin apabila keluarga sejahtera maka bangsa akan Berjaya,” katanya.
                Ditambahkan Lucy, pencapaian target peserta KB Baru di Kota Yogyakarta sampai dengan bulan September tahun ini , mencapai angka 70,42 persen, dengan rincian IUD target 3.664 terealisasi 2.684 atau 73%, MOW dari target 591 terealisasi 249 atau terealisasi 42,13 %, untuk MOP tercapai 16,88% terealisasi 27 dari target 160 peserta KB baru. CO 185 target, terealisasi 148 atau 80%. Implan 85,42 % dari target 144, terealisasi 123. Untuk KB Suntik Target 1.119 terealisasi 1.120 atau 100,09 %, Sedangkan Jumlah peserta KB baru untuk alat Kontrasepsi PIL 29,30% dari Target 587, terealisasi 172.

Sedangkan, pencapaian peserta KB aktif dengan target 96,29 persen dengan rincian, IUD target 10.602 terealisasi 10.086 atau 95,13%, MOW dari target 2.357 terealisasi 2.206 atau terealisasi 93,59 %, untuk MOP tercapai 87,01% terealisasi 221 dari target 254 peserta KB baru. CO 6.424 target, terealisasi 6.231 atau 97%. Implan 101,89 % dari target 952, terealisasi 970. Untuk KB Suntik Target 11.216 terealisasi 10.976 atau 97,86 %, Sedangkan Jumlah peserta KB baru untuk alat Kontrasepsi PIL 94,58% dari Target 3.892, terealisasi 3.681. “ Peserta yang belum ber KB ( Un Met Need) mencapai 12, 67%, tingkat Partisipasi KB aktif sebesr 72,72% dari 47.264 Pasangan Usia Subur, target kinerja KB aktif Tahun 2012 sebesar 73,50 % sehingga sampai dengan Bulan September 2012 masih kurang 0,78%. Partisipasi KB aktif  tertinggi di Kota Yogyakarta   di Kecamatan Tegalrejo Sebesar 78,41%, sedangkan Partisipasi terendah ada di Kecamatan Mantrijeron sekitar 65, 99%. Angka ini tidak terpaut terlalu jauh, sehingga kesadaran ber KB di Kota Yogyakarta cenderung seimbang. Dalam Kegiata  di Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak ini terlayani 102 peserta KB baru dengan rincian IUD 65 orang, Implan 29 Peserta Baru, serta 8 orang peserta KB baru Suntik ” tandas Lucy.

Ditemui disela-sela acara tersebut, Kepala Seksi Keluarga Sejahtera, Tri Karyadi Riyanto Menjelaskan, selain aksi social dibidang KB kesehatan, acara ini juga menampilkan Ekspose hasil Produk, UPPKS (Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera) berupa makanan ringan yang bekaitan dengan kesehatan Ibu dan anak. “ Hal ini kami lakukan sesuai dengan arahan Ibu Ketua Badan Pengurus Cabang Asosiasi Kelompok UPPKS Kota Yogyakarta dimana setiap kegiatan hendak menampilkan produk-produk UPPKS Kota Yogyakarta,” Jelasnya.

Ditemui secara terpiasah Ketua Badan Pengurus Cabang Asosiasi Kelompok UPPKS Kota Yogyakarta, Ana Haryadi menjelaskan, Pihaknya berusaha semaksimal mungkin untuk menampilkan serta memberikan kesempatan kepada mereka  kelompok UPPKS untuk memasarkan Produknya dalam setiap event. “ Saya menghimbau kepada semua kelompok yang tergabung dalam UPPKS untuk bekerjasama dengan pihak-pihak tertentu, khususnya ivent yang diadakan oleh Pemerintah Kota Yogyakarta,  untuk memamerkan dan menjual produknya, salah satu contoh penampilan hasil Produk UPPKS di aksi layanan KB gratis di RSKIA Bhakti Ibu, ” kata Ana Haryadi.(And)