Pemkot Gelar Vaksinasi Booster Covid-19 Sasar Calon Jamaah Haji
MERGANGSAN- Pemerintah Kota Yogyakarta kembali memberikan layanan vaksinasi lanjutan atau booster Covid-19 pada tahun 2024. Vaksinasi Covid-19 itu menyasar masyarakat yang masuk kriteria imunisasi program sehingga diberikan secara gratis. Terutama para calon jamaah haji dari Kota Yogyakarta yang akan berangkat tahun ini. Vaksinasi booster itu untuk mempertahankan kekebalan tubuh dari potensi penyakit Covid-19.
Kepala Seksi Pencegahan Pengendalian Penyakit Menular dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Endang Sri Rahayu mengatakan sesuai petunjuk teknis terbaru terkait kebijakan pelaksanaan imunisasi Covid-19 dibagi dua yaitu imunisasi program dan pilihan. Hal itu berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/2193/2023. Untuk imunisasi Covid-19 program tidak berbayar atau gratis.
“Untuk hari ini (vaksinasi Covid-19), tidak membayar karena memang masih sasaran (imunisasi program). Termasuk untuk (calon jamaah) haji. Ini sebenarnya sasaran utamanya untuk haji,” kata Endang ditemui di sela vaksinasi Covid-19 di Rumah Sakit Pratama Yogyakarta, Senin (15/1/2024).
Dia menjelaskan berdasarkan petunjuk teknis kebijakan pelaksanaan imunisasi Covid-19 program menyasar masyarakat lanjut usia (lansia) 60 tahun ke atas, tenaga kesehatan yang bertugas di garda terdepan, ibu hamil dan memiliki komorbid. Selain itu orang yang mempunyai immunocompromise sedang-berat dicontohkan sakit berat terkait penurunan daya tahan tubuh.
“Termasuk persyaratan vaksin lainnya tetap diperhatikan seperti tensi, suhu, dan kondisi sehat tetap kita laksanakan,” ujarnya.
Kegiatan vaksinasi Covid-19 itu menyasar sekitar 200 orang dari masyarakat yang sudah mendaftar dan calon jamaah haji di Kota Yogyakarta. Jenis vaksin yang digunakan dalam kegiatan vaksinasi tersebut adalah inavac. Endang menyampaikan capaian vaksinasi booster kedua Covid-19 di Kota Yogyakarta sudah sekitar 120 persen.
Menurutnya vaksinasi booster Covid-19 itu penting untuk mempertahankan kekebalan tubuh. Di samping itu saat ini kasus Covid-19 mulai naik di beberapa daerah. Dia menyebut saat ini ada sekitar 33 kasus aktif Covid-19 di Kota Yogyakarta dengan kondisi gejala ringan. Masyarakat juga diharapkan untuk menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) untuk mencegah Covid-19.
“Sehingga masih perlu vaksin untuk mempertahankan kekebalan masing-masing. Kami mengajak masyarakat untuk tetap waspada terkait Covid-19. Makanya kami mengimbau kepada masyarakat untuk kembali PHBS selain imunisasi, karena terbatas sekarang. Ketika sakit pakai masker dan tidak berkerumunan masyarakat, olahraga, makanan sehat dan istirahat cukup,” jelas Endang.
Salah satu warga yang mengikuti vaksinasi Covid-19, Bambang Saparyono menyambut baik kegiatan vaksinasi itu. Selama ini dirinya tertib mengikuti vaksinasi Covid-19 dari pertama sampai booster kedua atau keempat. Apalagi dirinya pada tahun ini masuk cadangan calon jamaah haji sehingga harus mempersiapkan diri untuk mencegah potensi penularan Covid-19.
“Sebenarnya ini penting untuk semua tidak hanya untuk saya. Ini untuk menghindari hal-hal agar tidak berbahaya, walaupun memang Covid-19 sekarang sudah tidak pandemi. Kalau memang syarat minimal kesehatan memenuhi sebaiknya tetap ikut vaksinasi, apakah mau haji atau tidak untuk kesehatan,” tandas Bambang, warga Sorosutan itu.(Tri)