Pengajian Forkopimda Kota Yogya Ajang Silaturahmi dan Penguatan Ilmu Agama

Gondokusuman – Pemerintah Kota Yogyakarta kembali adakan pengajian rutin Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di tahun 2024 pada Selasa (16/1) di Masjid Agung Syuhada Kotabaru.

Kegiatan pengajian tersebut merupakan kegiatan pertama yang diadakan di tahun 2024. Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Yogyakarta Retnaningtyas menjelaskan kegiatan pengajian Forkopimda akan rutin dilaksanakan setiap dua bulan sekali sepanjang tahun 2024.

“Nantinya pengajian ini rutin tiap dua bulan sekali, jadi ada enam kali penyelenggaraan dalam setahun. Tentunya ini menjadi media silaturahmi Pemkot dan instansi vertikal di Kota Yogyakarta, sekaligus untuk meningkatkan pengetahuan agama kita bersama,” jelasnya.

Pengajian Forkopimda di Masjid Agung Syuhada.

Pihaknya mengatakan, kegiatan Pengajian Forkopimda juga bekerja sama dengan Baznas Kota Yogyakarta dalam pelaksanaannya, serta akan rutin digelar di Masjid Agung Syuhada.

“Ini juga bagian dari pemanfaatan Masjid Agung Syuhada sebagai Masjid Agung di Kota Yogyakarta yang ditetapkan pada April tahun 2023. Di mana Masjid Syuhada ini tidak hanya sebagai bangunan cagar budaya, tetapi masjid ini juga penuh akan nilai perjuangan dan kebangsaan," katanya.

Perwakilan pengurus Masjid Agung Syuhada Abdul Haris Nufika menyambut baik kegiatan Pengajian Forkopimda tersebut. Menurutnya hal tersebut merupakan hal baik yang bisa menjadi pemantik agar setiap elemen masyarakat lebih dekat dengan tempat ibadah.

“Kami sangat menyambut baik kegiatan ini yang harapannya, pegawai di lingkup Pemerintah Kota Yogyakarta bisa secara konsisten terus memperkaya ilmu juga pengetahuan agamanya. Sehingga bisa menjadi insan yang berguna untuk masyarakat dan agama,” ungkapnya.

Peserta Pengajian Forkopimda di Masjid Agung Syuhada.

Sementara itu penceramah pengajian Ustaz Sagiran menyampaikan tema kajian Berobat dengan Sedekah. Menurutnya kesehatan jasmani dan rohani merupakan dua hal yang saling berkaitan.

“Bersedekah, berbagi dengan sesama akan menimbulkan rasa bahagia dalam hati dan diri kita. Ini akan memunculkan hormon bahagia yang bisa menyehatkan pikiran dan tubuh kita, untuk itu bersedekah bukan hanya untuk ketenangan batin saja tapi juga berdampak baik pada kesehatan fisik dan pikiran,” sampainya. (Jul)