Pelaksanaan Acara Gebyar Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Hari Kesehatan Nasional ke 48 Tahun 2012 Kota Yogyakarta berlangsung meriah. Kemeriahan Gebyar PHBS yang dihadiri oleh Wakil walikota Yogyakarta Imam Priyono terlihat dari 500 peserta yang terlibat, Gebyar PHBS berlangsung di Lapangan Mancasan Wirobrajan, Senin (12/11) .

Rangkaian acara Gebyar PHBS yang bertema Ibu Selamat Anak Sehat ini dimulai dengan kampanye promosi pola hidup bersih dan sehat di perempatan Wirobrajan dan perempatan Patangpuluhan, kerjabakti kebersihan sanitasi lokasi seputar lapangan Mancasan, penanaman 100 pohon perindang dan penghijauan serta gerakan cuci tangan yang baik dan benar oleh seluruh peserta termasuk Wakil Walikota Yogyakarta, Imam Priyono.

Wakil Walikota Yogakarta, Imam Priyono mengatakan PHBS ini diharapkan tidak hanya menjadi sebuah seremonial saja namun benar-benar menjadi tatanan kehidupan yang harus di laksanakan oleh seluruh warga untuk mencapai kondisi kesejahteraan warga masyarakat dari sisi kesehatan dan hal ini mutlak memerlukan sinergi yang kuat antara pemerintah, swasta dan seluruh lapisan masyarakat untuk mencapai derajat kesehatan yang tinggi.

Sementara itu Kadinas Kesehatan Kota Yogyakarta, dr Tuty Setyowati mengatakan Sehat merupakan hak asasi dan tanpa kesehatan semua tidak berarti sehingga kesehatan harus senantiasa diwujudkan di seluruh lapisan masyarakat . Pembangunan kesehatan tidak mungkin hanya dilakukan oleh satu sektor saja yakni pemerintah namun memerlukan sektor lain termasuk swasta.

Ditambahkan, Program perilaku hidup bersih dan sehat akan terus dilaksanakan sehingga menjadi sebuah gaya hidup warga masyarakat kota Yogyakarta termasuk salah satunya pembangunan kesehatan  lingkungan. PHBS diharapkan menjadi  kebiasaan yang dilakukan mulai dari anak-anak sampai lansia.

Ketua TP PKK Kota Yogyakarta, Anna Haryadi Suyuti pada kesempatan ini mengajak warga masyarakat untuk memperbanyak komunitas-komunitas penggiat kebersihan dan kesehatan di wilayahnya sehingga bisa memotivasi masyarakat untuk mendukung program PHBS misalnya pembentukan kader pemantau jentik dari masyarakat dan pembuatan bank sampah-bank sampah.

Pada kesampatan pula ini ditanda tangani juga Deklarasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) oleh seluruh warga masyarakat Kota Yogyakarta serta penandatanganan komitmen Rumah Bebas ASap Rokok (RUmbesapro) serta pemberian penghargaan kepada kader-kader kesehatan terbaik yakni TP PKK Kecamatan Pakualaman juara I Kampanye Kesehatan, TP PKK Wirobrajan yang mewakili DIY maju ke tingkat nasional, pencanangan Pos Yandu Remaja di Wilayah Keluarahan Pakuncen, dan penghargaan pembina kantin sehat yakni Puskesmas Kotagede 1 sebagai pembina Kantin SD Baluwarti, Puskesmas Ngampilan sebagai pembina kantin SD Muhammadiya Purwo 2, dan Puskesmas Umbulharjo 1 sebagai pembina kantin SDN Kotagede 3, juara majalah dinding tingkat SD kepada SD Minggiran dan juara kampanye kader kesehatan SMA kepada MAN 2 Kecamatan Pakualaman.

Penghargaan lainnya diberikan kepada juara kebersihan dan penghijauan sehat bagi puskesmas dengan juara I Puskesmas Kotagede I, juara II Puskesmas Umbuhlharjo II, dan juara III Puskesmas jetis. Sedangkan juara lomba kebersihan dan penghijauan sehat bagi rumah bersalin juara I Rumah Bersalin Puri Adisti, Juara II Rumah Bersalin Fajar, Juara III Rumah Bersalin  Sang Timur.

Acara  Gebyar PHBS Hari Kesehatan Nasional ke 48 ini ditutup dengan peragaan kegawatdaruratan dan penanganan bencana melalui YES II8 dengan simulasi kebakaran dan pertolongan korban kebakaran seorang ibu hamil. (hg)