KOTA YOGYAKARTA DAN KOTA GEORGE TOWN PULAU PINANG MALAYSIA TANDATANGANI KERJASAMA

Kota Yogyakarta dan Kota George Town, Pulau Pinang, Malaysia telah menandatanangi kesepakatan bersama untuk  meningkatkan hubungan dalam menjalin kerjasama dan kemitraan  dalam bidang pariwisata, kebudayaan, pendidikan dan perdagangan. Kerjasama ini akan dituangkan dalam Surat Pernyataan Minat  dalam bentuk  Letter of Intent (LoI) antara  Kota Yogyakarta, dan Kota George Town, Pulau Pinang, Malaysia di Grand Aston jl. Jenderal Urip Sumoharjo Yogyakarta, Senin,(12/11/2012). Loi ini ditandatangani Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti dan Dato’ Patahiyah Binti Ismail Yang Dipertua Majlis Perbandaran Pulau Pinang Malaysia  dalam enam salinan asli berahasa Inggris, Malaysia, dan Indonesia.

Penandatangaan LoI antara Kota Yogyakarta dan Kota Pinang Malaysia ini  merupakan  bagian dari rangkaian kegiatan diskusi tahunan yang dikemas dalam  Rountable Discusssion ke-4  dan diprakarsai Tourism Promotion Organization (TPO) untuk Kota-kota di  Asia Pasifik.  Tahun ini, Kota Yogyakarta untuk kedua kalinya dipercaya untuk  menjadi tuan rumah.

TPO merupakan organisasi pariwisata tingkat Asia Pasific yang beranggotakan 70 Kota dan puluhan pelaku industri pariwisata. Kota Yogyakarta merupakan salah satu dari tiga Kota di Indonesia yang menjadi anggota TPO selain Jakarta dan Surabaya. Dari ketiganya, Yogyakarta merupakan satu-satunya kota yang meraih penghargaan tiga tahun berturut-turut dalam “Best Marketing Campaign dan Best Advertisement ditahun 2010. Juga meraih Best Website  (2011) dan Best Print Advertisement (2012).

Walikota Yogyakarta H, Haryadi Suyuti mengatakan kegiatan Roundtable Discussion dan penandatangan LoI ini akan memberi dampak positip bagi perkembangan dunia pariwisata di Yogyakarta terutama Yogyakarta lebih dikenal lagi dan akan meningkatkan jumlah pengunjung yang datang. “ Kalau dilihat untung ruginya, ya untungya kota Yogyakarta akan lebih dikenal dan lebih banyak orang lagi datang ke Yogyakarta. Meningkatkan jumlah wisatawan dan juga memperpanjang length of stay (lama tinggal)  di Yogyakarta,” ujar Walikota.

Walikota menjelaskan melalui pertemuan tersebut diharapkan  menghasilkan beberapa rencana aksi kerjasama dalam pengembangan, kemasan, mempromosikan, dan menjual produk-produk pariwisata antar masing masing kota. Selain itu akan dikembangkan juga kersa sama dalam bidang Sumber daya Manusia. “ SDM kita kita kirim ke Malaysia untuk belajar disana, dan juga sebalaiknya teman-teman dari Malaysia juga belajar di Yogyakarta. Sudah banyak pelajar dan mahasiswa  Malaysia yang belajr di Yogyakarta, begitu juga banyak orang kita yang belajatr di Malaysia,” ujar Walikota.

Selain Dato’ Patahiyah, Roundtable Discussion 4 kali ini  dihadiri pula Deputy Mayor  Ipoh Dato’ Haji Abdullah Rahim Bin Md Ariff, Walikota Kota Kinabalu Dato’ Abidin Madingkir. ( @Mix)