PAMERAN DEKRANASDA KOTA JOGJA TARGETKAN OMSET RP 500 JUTA

Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Yogyakarta mengadakan pameran hasil produksi kerajinan industry kecil binaannya, dalam pameran kali ini Dekranasda Kota Yogyakarta mentargetkan tercapainya omset penjualan sebanyak Rp 500 juta rupiah. Demikian hal ini disampaikan oleh Ketua Dekranasda Kota Yogyakarta, Hj Tri Kirana Muslidatun dalam pembukaan pameran di Atrium Malioboro Mall Jogja, Rabu (14/11). Pameran Gelar Kreasi Dekranasda dibuka oleh Walikota Yogyakarta, H Haryadi Suyuti dengan pemukulan kentongan bersama ketua Dekranasda Tri Kirana Muslidatun dan Ketua Panitia Suryani Imam Priyono.

 “Melihat hasil omset penjualan tahun lalu yang melebihi target, pada pameran kali ini kami mentargetkan perolehan omset penjualan sebanyak Rp 500 juta, kami berani meningkatkan omset penjualan ini karena tiap tahun pameran Dekranasda ini selalu mendulang sukses” Kata Hj Tri Kirana Muslidatun.

Dijelaskan oleh Tri  Kirana Muslidatun,  sebagai perbandingan penyelenggaraan pameran sebelumnya yakni tahun 2009 omset penjualan mencapai Rp 128 Juta, pada tahun 2010 meningkat menjadi Rp 241 juta, dan pada tahun 2011 dari target sebesar Rp 350 juta ternyata hasil yang dicapai mampu melampau target yakni Rp 422,4 juta.  

Sementara itu Walikota Yogyakarta, H Haryadi Suyuti mengatakan, pameran ini dilaksanakan pada saat yang tepat yakni  hari libur panjang, diharapkan dengan ketepatan waktu ini nanti bisa meningkatkan omset dan bagi para pengunjung diharapkan menjadi surga belanja sekaligus untuk melihat sejauh mana perkembangan industry mikro kecil dan menengah khususnya di bidang kerajinan   di Kota Yogyakarta.

“Saya berbangga pameran ini dilaksanakan pada saat yang tepat yakni masa libur panjang, diharapkan akan banyak pengunjung dan bisa meningkatkan omset penjualan, dan kepada pengunjung pameran ini bisa menjadi surga belanja sekaligus untuk melihat sejauh mana perkembangan industry kerajinan di Kota Yogakarta” Kata Haryadi Suyuti.

Ditambahkan oleh Walikota, Pameran ini merupakan sinergi dari pemerintah dan pelaku usaha untuk memberikan fasilitas promosi untuk kemajuan bersama yang pada akhirnya akan meningkatkan iklim kondusif untuk  berusaha dan meningkatkan kualitas produk sehingga mampu mengangkat derajat kesejahteraan masyarakat.

Ketua Panitia, Suryani Imam Priyono menjelaskan, Pameran hasil industry kecil mikro dan menengah yang bertema Kreasi Istimewa Jogja untuk Indonesia ini akan berlangsung selama  lima hari mulai 14-18 Nopember 2012 mulai pukul 09.00-21.00 tiap harinya. Diikuti oleh 29 peserta yang terdiri dari berbagai pengrajin mulai dari kerajinan perak, batik, kerajinan daur ulang, kerajinan kayu, kain, tenun, furniture, baju muslim, tas dan asesoris lainnya.

Dalam pembukaan pameran ini juga ditampilkan peragaan busana hasil karya desainer anggota Dekranasda Kota Yogyakarta yakni Sugeng Waskito (G Batik) dengan koleksi bertema Bohemian dan karya desainer  Amin Hendra Wijaya (Enhatiga Batik) dengan koleksi bertema Lurik Melirik, ditampilkan oleh peragawan peragawati dari Danar Studio (hg)