Bima Perkasa Akui Keunggulan Rajawali Medan

Sleman-Tim basket Bima Perkasa Jogja mendapat dukungan penuh dari Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo dalam laga kandangnya di GOR Pancasila Universitas Gadjah Mada (UGM), Minggu malam (21/1/2023).

Menurutnya dengan dukungan tersebut diharapkan para pemain dari Bima Perkasa Jogja termotivasi dan dapat memberikan hasil yang terbaik. Singgih berharap tim kebanggaan kanca bima atau sapaan suporter Bima Perkasa Jogja ini dapat mengharumkan Kota Yogya di tingkat nasional seperti dalam laga Indonesia Basketball League (IBL) 2024.

"Bima Perkasa Jogja adalah tim basket kebanggaan warga Yogyakarta. Saya memberi dukungan penuh pada tim ini yang berlaga di IBL 2024. Mari kita berikan yang terbaik untuk Yogyakarta," ujarnya sebelum pertandingan.

Selain Penjabat Walikota, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) DIY Inspektur Jenderal Polisi, Suwondo Nainggolan dan Kepala Biro Tata Pemerintahan DIY, KPH. Yudanegara juga hadir melihat pertandingan tersebut.

Dalam laga kandang ini, klub yang di presideni salah satu cucu Sri Sultan Hamengku Buwono X yakni RM Gustilantika Marrel Suryakusumo ini harus mengakui keunggulan tim Rajawali Medan. Meski berstatus sebagai tuan rumah dan tampil dihadapan ratusan kanca bima, justru tim ini seperti bermain dalam tekanan. 
 

Penjabat Walikota Singgih Raharjo bersama Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) DIY Inspektur Jenderal Polisi, Suwondo Nainggolan dan Kepala Biro Tata Pemerintahan DIY, KPH. Yudanegara saat melihat pertandingan tersebut.

Bahkan Tim Rajawali Medan sudah memimpin pertandingan ketika pertandingan baru berjalan tiga menit. Keunggulan Bima Perkasa hanya pada saat Martyce Kimbrough mencetak tembakan three point di satu menit awal.

Meski begitu, anak-anak Bima berupaya keras mengimbangi dan memberikan perlawanan. Feliciano Neto juga kembali jadi pengumpul angka terbanyak dengan 13 poin dan 8 rebound. 

Dalam laga ini Avin Kurniawan dan kawan-kawan harus puas dengan skor akhir 52-72. Ini merupakan kekalahan ketiga tim Bima Perkasa Jogja. Sementara Rajawali Medan menjadi satu-satunya tim yang sudah bertanding tiga kali tanpa kekalahan. (Han)