9.086 Anggota KPPS Kota Yogya Siap Sukseskan Pemilu Serentak 2024
Umbulharjo – Sejumlah 1.540 anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Kemantren Umbulharjo secara resmi dilantik pada Kamis (25/1) di Wana Graha Bhakti Yasa.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Yogyakarta Nindyo Dewanto menyampaikan, dengan dilantiknya anggota KPPS secara serentak di Indonesia termasuk Kota Yogyakarta harapannya bisa lebih mantap dalam menjalankan tugasnya selama satu bulan ke depan khususnya di 14 Februari mendatang.
“Ini merupakan agenda besar kita sebagai warga negara Indonesia, untuk bersama-sama menjaga kondusivitas khususnya di Kota Yogyakarta. Di mana pemilu serentak ini kita rayakan dengan gembira tanpa mencederai makna pesta demokrasi itu sendiri,” terangnya usai pelantikan anggota KPPS Kemantren Umbulharjo.
Pihaknya menyampaikan sejak sebelum rangkaian kegiatan pemilu serentak dilaksanakan, Pemkot Yogyakarta sudah menjalin kerja sama yang intensif dengan Polresta, Kodim 0734, Pengadilan, Kejaksaan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) juga Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) dalam melakukan perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan.
“Sejak pra pemilu kami sudah menjalin kerja sama secara reguler untuk mengkoordinasikan persiapan pelaksanaan rangkaian kegiatan pemilu. Termasuk untuk merumuskan langkah pemecahan masalah di tingkat kebijakan. Menjelang kampanye terbuka ini Pemkot Yogyakarta bekerja sama dengan lintas sektor siap mendukung kesuksesan dan menjaga kondusivitas penyelenggaraan pemilu serentak 2024,” tambahnya.
Ketua KPU Kota Yogyakarta Noor Harsya Aryosamodro menjelaskan total terdapat 9.086 anggota KPPS yang tersebar di 1.286 Tempat Pemungutan Suara (TPS) Kota Yogyakarta yang resmi dilantik serentak untuk bertugas selama 25 Januari hingga 25 Februari 2024.
“Anggota KPPS pada pemilu 2024 ada sekitar 30 persen berasal dari generasi muda, kelompok usia 19 hingga 30 tahun. Angka ini naik secara signifikan dibandingkan pada pemilu 2019, termasuk afirmasi keanggotaan perempuan yang mencapai 40 persen,” jelasnya.
Pihaknya menyampaikan setelah dilakukan pelantikan anggota KPPS, akan dilakukan bimbingan teknis pada 26 hingga 29 Januari di setiap wilayah kelurahan. Untuk semakin memantapkan kesiapan anggota KPPS dalam menjalankan tugasnya.
“Sebelum dilantik sudah dibentuk kelompok belajar di tiap RW ataupun kelurahan, yang sudah melakukan beberapa kegiatan pelatihan bersama sebagai stimultan. Harapannya anggota KPPS selalu menjaga komitmen pakta integritas untuk bekerja professional, sehingga penyelenggaraan pemilu mulai dari pemungutan, penghitungan dan rekapitulasi suara di tiap TPS dapat berjalan baik,” ujarnya.
Sementara itu salah satu anggota KPPS dari Kelurahan Sorosutan Indira Adani (19) yang merupakan mahasiswi jurusan komunikasi dan pelayanan publik mengungkapkan, alasannya mendaftarkan diri sebagai anggota KPPS adalah mencari pengalaman serta ikut terlibat menjadi bagian dari penyelenggaraan pesta demokrasi.
“Ini kan momen lima tahun sekali, jadi ini merupakan kesempatan saya untuk punya pengalaman terlibat dalam dunia politik, yang harapannya makin banyak anak-anak muda pelajar mahasiswa yang terlibat dalam aktivitas politik. Ikut berperan menciptakan lingkungan politik yang menggembirakan,” ungkapnya. (Jul)