Kota Kendari Pelajari Pembangunan Infrastruktur Kota Yogya

 

Umbulharjo - Pemerintah Kota Yogyakarta menerima kunjungan kerja dari Pemerintah Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara. Rombongan dipimpin oleh Penjabat Wali kota Kendari Muhammad Yusup, diterima oleh Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo di Ruang Yudistira Kompleks Balai Kota Yogyakarta pada Kamis (25/1).

 

Muhammad Yusup menyampaikan tujuannya datang ke Kota Yogyakarta ini untuk bertukar informasi dan mempelajari terkait langkah Pemerintah Kota Yogyakarta mengenai pembangunan serta penataan sarana dan prasarana yang ada di Kota Yogyakarta.

 

“Kami tau Kota Yogyakarta ini sangat unggul di berbagai bidang, kami kesini ingin melihat langsung dan mempelajari pembangunan di Kota Yogya terutama konsep drainase, kami tidak melihat selokan tapi disini tidak pernah banjir,” ungkapnya.

 

Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo bersama Penjabat Wali Kota Kendari Muhammad Yusup

 

Singgih Raharjo mengungkapkan bahwa pembangunan di Kota Yogyakarta merupakan hasil kerjasama dan kolaborasi dari berbagai pihak. Selain itu, pihaknya juga menyampaikan bahwa pembangunan Kota Yogyakarta tidak lepas dari dukungan Pemerintah Daerah DIY.

 

“Kota Yogyakarta memiliki dana keistimewaan dari Pemda DIY, nah ini salah satu penyebab bisa dilakukan akselerasi pembangunan misalnya penataan di Kawasan Malioboro dan sirip-siripnya dibantu Pemda DIY namun implementasinya tetap Pemerintah Kota Yogyakarta,” jelas Singgih.

 

Pihaknya juga mengatakan bahwa Kota Yogyakarta diuntungkan oleh letak geografis yang dilintasi tiga sungai, yaitu Sungai Gajah Wong, Sungai Code dan Sungai Winongo. Selain itu, Kota Yogyakarta telah memiliki master plan yang matang terkait pembangunan drainase.

 

Foto bersama rombongan Pemerintah Kota Kendari

 

Hal senada juga disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman Hari Setyowacono bahwa master plan pembangunan drainase merupakan acuan dasar dalam perencanaan saluran drainase. Pada pembangunannya tentu harus memperhitungkan curah hujan, tata guna lahan, dan luas daerah tangkapan air serta dimensi drainase itu sendiri.

 

Kepala DPUPKP Kota Yogyakarta Hari Setyowacono

 

“Tidak hanya membangun drainase tertutup, di bawah jalan. Pemerintah Kota Yogyakarta juga mulai melakukan penataan kabel fiber optik menuju bawah tanah,” tambahnya.

 

Program penataan kabel fiber optik menuju bawah tanah atau skema ducting ini dilakukan Pemerintah Kota Yogyakarta untuk mendukung pariwisata serta mempercantik wajah Kota Yogyakarta. (Chi)