YOGYAKARTA RAMAH BAGI DISABILITAS

Kota Yogyakarta meperingati hari Internasional Penyandang Disabilitas (International Disability Day), yang jatuh pada tanggal 3 Desember. Kegiatan  ini melibatkan penyandang disabilitas se Daerah Istimewa Yogyakarta dengan diwarnai senam masal dan jalan sehat. Kegiatan yang berjalan meriah ini berlangsung Minggu (09/12), di Taman Pintar Yogyakarta, yang sebelumnya para pemyandang disabilitas melakukan senam di depan Gedung agung, yang kemudian dilanjutkan jalan sehat menuju Taman Pintar Yogyakarta.


Walikota Yogyakarta Drs. Haryadi Suyuti dalam sambutannya mengatakan, penduduk dunia ini sekitar 15 persen atau satu miliar orang hidup dengan beberapa bentuk disabilitas. Hari Internasional Penyandang Disabilitas
HIPENDIS setiap tahun diperingati dengan harapan akan meningkatkan kesadaran tentang isu-isu kecacatan, hak-hak fundamental penyandang disabilitas.


Menurut Haryadi, sejatinya penyandang disabilitas telah membuat dampak positif yang signifikan kepada masyarakat melalui peran sertanya dalam proses pembangunan, namun kontribusi mereka bisa lebih besar lagi apabila dihilangkan semua hambatan bagi partisipasi mereka. Oleh karenya perlu diciptakan sebuah masyarakat yang menghargai Keragaman dan inklusi. ”Dari Yogyakarta mari kita menghapus hambatan, menciptakan masyarakat yang inklusif dan dapat diakses untuk semua. Mewujudkan Yogyakarta Istimewa untuk penyandang disabilitas yang akan menginspirasi kota-kota yang lain diseluruh penjuru Nusantara”, tegas Haryadi.


Hal senada dikatakan Ketua Penyelenggara Ludianto Raharjo, melalui olahraga jalan sehat dan senam yang dilakukan bersama-sama, untuk membangun kebersamaan, kegembiraan, dan kesegaran jiwa. Menurut Ludi, kedepan perlu dibuat event-event menarik lainnya yang menampilkan karya dan kreativitas penyandang disabilitas.


“Dalam moment olahraga ini marilah kita sebarkan informasi tentang disabilitas dan meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa dibalik kekurangan yang mereka miliki ada kelebihan-kelebihan yang patut dihargai”, tandasnya semangat


Dijelaskan Ludi dalam peringatan hari Internasional Penyandang Disabilitas tahun ini mengambil tema “ Yogyakarta Istimewa Ramah Unruk Penyandang Disabilitas. Diserahkan pula Enam Hearing Aid atau Alat bantu dengar, Kursi Roda berjumlah Tujuh buah, Wolker kaki empat dua buah,  peralatan montir, penyangga kaki, serta sepatu. Dalam kesempatan tersebut walikota Yogyakarta memberikan bantuan secara simbolis Kursi Roda, alat bantu dengar.