KOTA YOGYAKARTA KEMBALI RAIH IGRA AWARD 2012
Kota Yogyakarta untuk kedua kalinya kembali meraih penghargaan Indonesia Green Region Award. Meskipun berada pada urutan kedua setelah Kota Surabaya, penghargaan ini sangat berarti bagi kota Yogyakarta yang sudah berkomitmen menjaga lingkungan tetap hijau. Penghargaan ini juga merupakan bukti kerja keras masyarakat Kota Yogyakarta bersama dengan Pemerintah Kota Yogyakarta, dalam menjaga dan melestarikan lingkungannya.
Walikota Yogyakarta H. Haryadi Suyuti saat ditemui di Balai Kartini Jakarta, Selasa (11/12) mengatakan perolehan penghargaan IGRA tahun 2012 merupakan bukti keseriusan Pemerintah Kota dan warganya dalam usaha melestarikan lingkungan. Walikota sangat berterima kasih kepada segenap warga dan semua stake holder yang turut membantu menjaga kelestarian bumi di Yogyakarta. Walikota mempersembahkan penghargaan IGRA ini kepada masyarakat Kota Yogyakarta telah berperan serta aktif dalam menjaga dan melestarikan lingkungannya. Ditambahkan, banyak cara yang telah dilakukan warga masyarakat Kota Yogyakarta seperti menanam pohon dan tanaman lain di pekarangan rumah atau lahan kosong yang mereka miliki dan tempat-tempat umum lainnya, serta tetap menjaga kebersihan sehingga Yogyakarta tetap hijau dan bersih.
Walikota berharap penghargaan ini dapat menjadi penguatan bagi gerakan-gerakan cinta lingkungan selanjutnya. “Mudahan-mudahan penghargaan ini dapat menjadi penguatan bagi gerakan-gerakan selanjutnya,” ujar Walikota. Walikota menambahkan untuk mempertahankan penghargaan yang diraih saat ini perlu adanya konsistensi dan memiliki komitmen yang berkelanjutan dari semua pihak. “Keikutsertaan kami ( Kota Yogyakarta ) dalam penilaian IGRA ini bukan semata-mata mencari penghargaan tetapi membangun konsistensi komitmen untuk seluruh warga masyarakat, tidak terkecuali termasuk para generasi muda kita untuk tetap menjaga lingkungan,” tambah Walikota.
Dijelaskan, pembangunan lingkungan hidup merupakan suatu pembangunan yang berkelanjutan, dan memberikan mafaat yang besar bagi keberlansungan hidup generasi yang akan datang. “Artinya pembangunan untuk generasi yang akan datang. Apa yang dilakukan sekarang harus dipertanggungjawabkan kepada generasi berikutnya. Sehingga dalam konteks pembangunan lingkungan, diarahkan bagaimana membangun kesadaran seluruh warga masyarakat untuk bisa mencintai dan menjaga lingkungannya. Lingkungan yang pertama adalah bersih. Kata kuncinya adalah bersih. Kemudian hijau, banyak tanaman dan tumbuhan, dan pada akhirnya membantu mengurangi emisi gas buang. Kita semua harus berperan serta aktif dalam setiap pembangunan lingkungan. Semuanya untuk generasi berikutnya,” jelas Walikota.
Indonesia Green Region Award (IGRA Award) merupakan penghargaan dari majalah SWA dan KBR 68H bagi daerah yang dianggap memiliki komitmen, perhatian serta program kerja nyata terkait lingkungan hidup. IGRA Award telah digelar tiga kali dan tahun 2012 diikuti oleh 19 kabupaten/kota se-Indonesia. IGRA dibagi dalam dua kategori yakni kategori kota yang diikuti 9 finalis dan kategori kabupaten 10 finalis. Lima besar finalis tingkat kota Kota Surabaya berada diurutan pertama, Kota Yogyakarta di urutan kedua, Solo, (III), dan menyusul Kota Tarakan, dan Probolinggo. Sedangkan di tingkat kabupaten, kabupaten Karanganyar menempati posisi teratas.
Pemimpin Redaksi majalah SWA, Kemal E Gani di Jakarta, menjelaskan pemberian penghargaan diharapkan dapat menjadi referensi bagi pemerintah daerah untuk dapat memasukkan isu lingkungan kedalam setiap kebijakan dan program didaerahnya. Dijelaskan, penilaian yang dilakukan tim juri pada tahap awal panitia mengumpulkan data terkait kebijakan pemerintah daerah dalam hal lingkungan, bagaimana keterlibatan dan manfaat yang dirasakan masyarakat serta kerjasama yang dijalin dengan LSM dalam mendorong terlaksananya program-program lingkungan tersebut.
Sementara itu, Direktur Utama KBR 68H, Santoso mengatakan, IGRA Award akan terus diselenggarakan ke depan apabila masih diapresiasi dengan baik oleh oleh pemerintah daerah. (@mix)