ARPUSDA JOGJA JALIN KERJASAMA DENGAN UGM
Guna mewujudkan praktek kearsipan yang berkualitas baik berbasis konvensional maupun teknologi informasi, Kantor Arsip Dan perpustakaan Kota Yogyakarta menjalin kerjasama dengan Sekolah Vokasi Universitas Gajah Mada. Penandatanganan kerjasama dilakukan oleh Kepala Kantor Arpusda Dra Sri Adiyanti dan Direktur Sekolah Vokasi Ugm, Ir Hotma Prawoto Sulistyadi, MT, IP-MD, Rabu (12/12) di Kantor Arpusda Ngampilan Yogyakarta. Kedua pihak sepakat untuk melakukan pengembangan bidang pendidikan dan penelitian, pengelolaan dan pelayanan kearsipan. Perjanjian ini merupakan tindak lanjut dari kesepakatan bersama antara Pemkot Yogyakarta dengan LPPM UGM tentang peningkatan Tri Darma perguruan tinggi, yang telah disepakati sebelumnya.
Kepala Kantor Arpusda kota Yogyakarta Sri Adiyanti mengatakan, ”Untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, Pemkot Yogyakarta membutuhkan tenaga kearsipan guna mendukung pengelolaan arsip”.
”Sedangkan pihak UGM sebagai institusi pendidikan di Yogyakarta memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memperluas pengalaman belajar dan atau praktek kerja lapangan guna mencetak lulusan yang memiliki kemampuan yang baik di bidang kearsipan. Kerjasama ini diharapkan dapat mewujudkan sekolah vokasi yang memiliki ketrampilan pengelolaan kearsipan,” jelasnya.
Lebih lanjut dituturkan Sri Adiyanti, ”Konsekuensi dari perjanjian ini, kami akan menyediakan tempat bagi mahasiswa yang melaksanakan praktek kerja lapangan, magang dan volunteer sesuai dengan kondisi SKPD atau unit kerja. Selain juga memberikan bimbingan dan informasi bagi mahasiswa yang melaksanakan praktek kerja lapangan, magang dan volunteer serta sistensi bagi tenaga pengajar yang melaksanakan penelitian. Dan juga menyediakan tempat bagi tenaga pengajar Sekolah Vokasi UGM yang melaksanakan penelitian.” (ism)
Kepala Kantor Arpusda kota Yogyakarta Sri Adiyanti mengatakan, ”Untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, Pemkot Yogyakarta membutuhkan tenaga kearsipan guna mendukung pengelolaan arsip”.
”Sedangkan pihak UGM sebagai institusi pendidikan di Yogyakarta memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memperluas pengalaman belajar dan atau praktek kerja lapangan guna mencetak lulusan yang memiliki kemampuan yang baik di bidang kearsipan. Kerjasama ini diharapkan dapat mewujudkan sekolah vokasi yang memiliki ketrampilan pengelolaan kearsipan,” jelasnya.
Lebih lanjut dituturkan Sri Adiyanti, ”Konsekuensi dari perjanjian ini, kami akan menyediakan tempat bagi mahasiswa yang melaksanakan praktek kerja lapangan, magang dan volunteer sesuai dengan kondisi SKPD atau unit kerja. Selain juga memberikan bimbingan dan informasi bagi mahasiswa yang melaksanakan praktek kerja lapangan, magang dan volunteer serta sistensi bagi tenaga pengajar yang melaksanakan penelitian. Dan juga menyediakan tempat bagi tenaga pengajar Sekolah Vokasi UGM yang melaksanakan penelitian.” (ism)
