LOMBA PEMILIHAN DUTA PELAJAR ANTI NARKOBA 2012

Dalam rangka penyiapan kader pelajar anti narkoba serta mendukung program pencegahan, penanggulangan penyalahgunaan dan peredaran narkoba, Badan Narkotika Kota (BNK) Yogyakarta bekerja sama dengan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi menggelar Pemilihan Duta Pelajar Anti Narkoba Tingkat SMA/SMK/MA Tahun 2012, Pemilihan Duta Pelajar Anti Narkoba akan dilaksanakan di Pendopo Balaikota Yogyakarta, Sabtu pagi(15/11)

Dijelaskan dalam laporan kegiatan oleh Kabid Bantuan dan Pengembangan
  Kesejahteraan Sosail Dinas Sosial Kota Yogyakarta, Christina Tri Maryatun, Duta Pelajar Anti Narkoba ini diikuti oleh 24 peserta dari seluruh SMA/SMK/MA di Kota Yogyakarta. Dari 24 peserta yang telah tersaring dalam lomba siang itu dipilih Duta Anti Narkoba yang merupakan 5 peserta terbaik. Pemenang akan mendapatkan Thropi dan uang pembinaan.

Ditambahkan, tujuan  penyelengaraan pemilihan Duta Pelajar ini adalah
  terbangunnya satuan tugas anti penyalahgunaan narkoba di tingkat SMA, memperkuat mitra kegiatan penanggulangan narkoba serta memberikan informasi dan edukasi  kepada peserta untuk menjadi peer educator pencegahan bahaya narkoba dan HIV-AIDS di lingkungan sekolah. "Diharapkan dengan terbangunnya satgas pelajar anti narkoba di masing-masing sekolah maka kegiatan pencegahan penanggulangan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba dapat dilakukan oleh kekuatan internal sekolah dan memotivasi pelajar lain untuk waspada terhadap bahaya narkoba” kata Christina Tri Maryatun.

Setelah pelaksanaan lomba, perwakilan Dewan Juri, Nanang Retowulan Jaya
  S.Pd, M.Si mengumumkan yang dinobatkan sebagai Juara 1 Duta Pelajar Anti Narkoba 2012 adalah Rizal Bintang Rahani dan Nur Hayatiningsih yang merupakan wakil dari SMU N 1 Yogyakarta. Sementara Juara 2 diraih SMAN 4, Juara 3 diraih SMAN 9, Juara Harapan 1 diraih SMAN 5 dan Juara Harapan 2 diraih SMT 1.

Piala diserahkan oleh Walikota yang diwakili Asisten Pemerintahan, Drs. H.
  Achmad Fadli sementara selempang Duta Narkoba dikalungkan Ketua Tim Penggerak PKK, Trikirana Muslidatun. Dalam sambutannya Trikirana berpesan kepada seluruh Duta Anti Narkoba agar mau bekerja keras mengemban tugas sebaik-baiknya ikut menyosialisasikan bahaya narkoba. Berperan serta aktif dalam setiap kegiatan yang bisa menjauhkan para pelajar dari Narkoba ataupun budaya merokok yang sebenarnya belumlah perlu, hingga nantinya ikut berperan serta mewujudkan Jogja sebagai Kota Pelajar yang bebas dari Narkoba. (byu/hg)