Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X secara resmi membuka Pasar Malam Perayaan Sekaten tahun Jimakir 1446 atau Masehi 2012-2013 di Alun-Alun Utara Kota Yogyakarta, pembukaan ditandai dengan pemukulan kenong didampingi oleh Walikota Yogyakarta, H. Haryadi Suyuti , Jumat (21/12). Pembukaan juga dimeriahkan dengan sendratari dari SMK 1 Bantul dengan tarian dari lima kabupaten di DIY.

Dalam sambutannya, Sri Sultan Hambengku Buwono mengatakan, dalam perayaan Sekaten ada tiga unsure yang tidak bisa dipisahkan yakni unsur cultural, religi dan dan historis. Sekaten merupakan wujud budaya jawa yang memiliki aksentiasi religi, sejarahnya cukup panjang dari kegiatan syiar keagamaan hingga kegiatan yang dinamis seperti saat ini.

Ditambahkan oleh Sultan, Dalam perkembanganya Sekaten diharapkan tidak hanya berupa gebyar saja melainkan harus menjadi media dialog budaya serta  tumbuh kembang masyarakat pada masa lalu dan masa sekarang, Sekaten harus menggugah pemikiran baru untuk ekonomi kerakyatan.

Sementara itu Walikota Yogyakarta mengatakan  Sebagai media dakwah Islam menjadi ciri khas Yogyakarta, sejalan dengan tema Harmoni Religi, Budaya dan Ekonomi akan lebih mengangkat unsure budaya yakni memberikan kesempatan pentas budaya dari 45 kelurahan di Panggung Kesenian. Serta secara ekonomi memberikan tempat bagi pameran Forkom UMKM dari 14 Kecamatan se Kota Yogyakarta.

Ada hal baru dalam pelaksanaan PMPS 2012 ini yakni semua kendaraan diparkir di dalam Alun-Alun utara guna mengantisipasi terjadinya kemacetan di sekitar titik O Km dan sekitar Alun-alun utara. (hg)