27.236 Warga Kota Yogya Terima Bantuan Pangan Beras 10 Kilogram

Gondomanan – Sejumlah 27.236 warga Kota Yogyakarta mendapatkan bantuan pangan pemerintah dari Cadangan Pangan Pemerintah Pusat hingga Juni tahun 2024.

Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo menjelaskan, warga yang menerima bantuan atau Keluarga Penerima Manfaat (KPM) secara reguler setiap bulan sekali akan mendapatkan bantuan pangan berupa beras 10 kilogram.

“Nanti ada enam kali penyaluran bantuan yaitu sampai bulan Juni tahun 2024, kalau tahun lalu ada tujuh kali. Pada bulan pertama ini penyalurannya baru dilaksanakan di dua titik, yaitu di Kantor Pos Utama Nol Km dan Muja Muju,” jelasnya pada Rabu (31/1) saat meninjau penyaluran bantuan pangan di Kantor Pos Utama Nol Km.

Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo saat berbincang dengan warga yang sedang mengantre untuk menerima bantuan pangan.

Pihaknya menjelaskan bantuan pangan dari Pemerintah Pusat yang dalam pelaksanaannya bekerja sama dengan Perum Bulog yang ditunjuk sebagai penyedia beras dan PT Pos Indonesia sebagai transporter, bertujuan untuk memberikan bantuan kepada masyarakat dalam mengatasi rawan pangan. Selain itu juga sebagai upaya pengendalian inflasi untuk menstabilkan harga ataupun pasokan melalui bantuan pangan pemerintah.

“Untuk penyaluran bantuan pangan di bulan Februari kami upayakan untuk lebih dekat lagi dengan masyarakat. Mungkin nanti bisa di 14 titik, jadi di setiap kemantren supaya penyalurannya lebih cepat dan masyarakat juga semakin di mudahkan dalam mengakses bantuan pangan ini,” terangnya.

Sementara itu Kepala Bidang Pangan Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta Muhammad Imam Nurwahid mengatakan, bantuan pangan berupa beras kualitas medium tersebut berasal dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Di mana pada tahun 2024 penyaluran pertama sudah dilakukan sejak 27 Januari lalu.

Antrean warga penerima bantuan pangan di Kantor Pos Yogyakarta Nol Km.

“Penyalurannya sudah dimulai sejak hari Sabtu lalu ya, kemudian dilanjutkan di hari Minggu, Senin, Selasa dan Rabu ini hari terakhir di bulan pertama. Nanti akan dilakukan setiap bulan selama enam kali dalam dua tahap. Tahap pertama Januari sampai Maret, kemudian tahap kedua April sampai Juni,” katanya.

Pihaknya mengatakan hingga Rabu siang terpantau penyaluran bantuan pangan sudah hampir mencapai 70 persen dari kuota 27.236 KPM yang telah terdaftar. Harapannya di bulan berikutkan penyaluran dapat berjalan lebih maksimal dan 100 persen bisa tersalurkan.

“Jadi setiap bulan itu ada kuota 10 kilogram beras yang harus disalurkan ke 27.236 KPM, yang tentunya ini kami upayakan semaksimal mungkin bisa tersalurkan sesuai timeline setiap bulannya hinga bulan Juni mendatang,” tambahnya.

Proses verifikasi data penerima bantuan pangan.

Salah satu penerima bantuan pangan yang merupakan warga Kelurahan Prawirodirjan, Martini mengungkapkan dengan adanya bantuan tersebut sangat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan pokok keluarganya. 

“Sudah pasti sangat membantu untuk kebutuhan sehari-hari, semoga ini bisa berlanjut dan semakin banyak masyarakat yang benar-benar membutuhkan bisa terbantu untuk pemenuhan kebutuhan pokoknya,” ungkapnya. (Jul)