Perpustakaan Kota Yogyakarta terpilih menjadi lokasi Work Placement

Ada yang berbeda di Perpustakaan Kota Yogyakarta. Jangan kaget kalau pengunjung perpustakaan Kota Yogyakarta untuk beberapa hari ini (hingga tanggal 6 Februari mendatang)  dilayani oleh pemuda asing berkulit putih, juga seorang perempuan cantik yang ramah. Keduanya adalah *participants*duta pertukaran pemuda Indonesia-Australia yang tergabung dalam program AIYEP (Australia-Indonesia Youth Exchange Program). Mereka adalah Lucas John Dawes yang akrab disapa Luke, dan Meutia Larasati  yang biasa dipanggil Tia. Luke yang berasal dari Australia ini tercatat sebagai mahasiswa Flinders University. Sedangkan Tia lulusan Teknik Arsitektur Universitas Diponegoro.

Kepala Kantor Arsip Dan perpustakaan Daerah Kota Yogyakarta, Sri Adiyanti
  menjelaskan, “Perpustakaan Kota Yogyakarta terpilih untuk *work placement*bagi program AIYEP karena dinilai memiliki standar pengelolaan yang jauh lebih bagus sebagai sebuah perpustakaan umum pemerintah.  Perpustakaan yang mengusung tagline *The Dynamic Library* ini* *senantiasa mengoptimalkan perannya dalam meningkatkan pelayanan literasi masyarakat untuk membangun masyarakat informasi di wilayah Kota Yogyakarta dengan berbagai kegiatan dinamis yang bermuara kepada pembelajaran masyarakat. Kegiatan tersebut berupa diskusi interaktif tiap bulan, festival literasi, bulan buku Jogja dan liburan di perpustakaan”.


“Perpustakaan yang terletak di kawasan Kotabaru ini juga menyediakan
  beragam informasi tidak hanya berupa buku, namun juga koleksi bahan pustaka lain seperti terbitan koran, majalah, tabloid dsb. Layanan ruang bacanya yang nyaman juga dilengkapi dengan sarana teknologi informasi berupa jaringan internet wi-fi,” rincinya. Melalui perpustakaan Kota Yogyakarta, keduanya berkesempatan untuk  mengembangkan *‘people to people contact’* menjalin persahabatan dan pengertian dengan berinteraksi langsung bersama masyarakat Kota Yogyakarta.


“Saya ingin mengembangkan pemahaman yang kuat tentang Indonesia. Di
  Perpustakaan Kota Yogyakarta saya dapat berbagi pengalaman dan mengenal lebih dekat kehidupan sehari-hari orang Indonesia*. I would like to have an opportunity to work alongside indonesians and to build my experience of living and studying in Yogyakarta*,” ujar Luke. (ism)