Dishub Gencarkan Layanan Uji KIR Gratis
Umbulharjo-Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Yogya telah memberlakukan pengujian kendaraan bermotor secara gratis, per 2 Januari 2024 lalu. Meski begitu minat masyarakat terhadap layanan tersebut masih minim.
Kepala UPT Pengujian Kendaraan Bermotor Dishub Kota Yogya, Bayu Setyawan Heru Purnomo mengatakan pada bulan Januari 2024 jumlah kendaraan yang mendaftar untuk uji KIR sebanyak 684.
"Padahal di bulan Januari 2023 jumlah kendaraan yang mendaftar untuk uji KIR sebanyak 742," jelasnya saat ditemui di kantornya, Selasa (6/2/2024).
Menurutnya dengan adanya layanan KIR gratis ini respon masyarakat sangat positif terhadap kebijakan penggratisan ini. Namun ia memperkirakan masih banyak masyarakat yang belum mengetahui informasi bahwa biaya uji KIR kini gratis.
"Memang untuk jumlah kendaraan yang uji KIR sebulan ini belum signifikan, tapi kita tetap optimis dengan KIR gratis ini bisa membuat banyak masyarakat terbantu,,” ungkapnya.
Untuk itu pihaknya terus mengintensifkan sosialisasi terkait adanya layanan KIR gratis tersebut baik melalui media online maupun secara offline.
"Salah satunya dengan menyurati setiap instansi Pemkot Yogya bahwa ada layanan tersebut, jadi setiap perangkat daerah yang memiliki kendaraan wajib uji juga dapat langsung mendaftarkan kendaraannya," bebernya.
Karena, lanjutnya, pengujian KIR ini merupakan salah satu sarana teknis untuk menjaga keselamatan bagi pengendara. Yakni berfungsi sebagai penjaminan kecelakaan dari sisi teknis.
"Dengan adanya uji KIR gratis ini, sudah bukan alasan lagi untuk tidak melakukan pengujian. Karena hal ini sangat mendukung tingkat keselamatan, sehingga angka kecelakaan juga bisa turun,” pungkasnya.
Meski sudah gratis, Bayu memastikan bila pelayanan maksimal tetap akan diberikan kepada masyarakat. Layanan uji KIR ini dilayani mulai pukul 08.00-14.00 WIB. Untuk tahapan pengujian kendaraan dilakukan dengan mendaftar dimenu KIR online atau Si Regol pada aplikasi Jogja Smart Service (JSS).
Untuk uji KIR, lanjutnya, diawali dengan pengecekan fisik seperti pengecekkan lampu kendaraan, rem kendaraan. Kemudian setelah itu dilakukan pengecekkan kondisi bawah kendaraan serta pengujian beban dan emisi.
"Setelah semua tahapan selesai pemilik kendaraan mengambil hasil uji KIR kendaraan di loket yang dilayani secara drive thru. Untuk fasilitas uji KIR, kami sudah menggunakan dua lajur pengujian, ini juga untuk meminimalisir antrian. Setiap hari kuota kita bisa sebanyak 120 kendaraan, tiap pengujian sekitar 30 menit" ujarnya.
Pihaknya berharap masyarakat lebih antusias untuk menguji kelayakan kendaraannya. "Diharapkan masyarakat bisa selalu tertib melakukan pengujian setiap enam bulan sekali," ungkapnya. (Han)