Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3 Yogyakarta bekerjasama  dengan  PT. Jogja Pasthika Daya (JPD)   dan PT. Green Line Care Jakarta membangun sebuah unit produksi riil  yang diistilah dengan Teaching Factory.  Kerjasama ini dituangkan dalam sebuah nota kesepahaman (MOU) bersama yang ditandatangani  oleh Kepala SMKN.3 Drs. Aruji Siswanto, Presiden Direktur  PT.JPD,  Tonny Drajad Susriyadi dan Perwakilan dari PT. GLC Jakarta.

Arudji Siswanto, kepala SMK Negeri 3 Yogyakarta  saat ditemui ruangan produksi lampu LED SMK.N.3 Yogyakarta, Rabu, (30/01/13)  mengatakan saat ini sekolahnya  telah memiliki satu unit produksi riil  yang dinamakan Teaching Factory. Teaching Factory merupakan tempat  untuk  para siswa mengadakan kerja praktek  dan mengembangkan kemampuan mereka dalam merakit lampu.

Aruji berharap,  Teaching Factory ini  nantinya dapat mengembangkan potensi anak didiknya  dan  bisa menyuport  kesejahteraan siswa dan guru serta sekolah itu sendiri. “Meskipun ini bukan tujuan utama kami, bahwa dengan adanya teaching factory ini dapat mendudkung kesejahteraan siswa, guru dan sekolah. Tujuan utama kami adalah mengembangkan potensi anak didik kami sesuai  bidangnya dengan diawali dari program studi keahlian elektronika ini,” ujar  Arudji Siswanto.

Menganai materi Teaching Factory itu  sendiri akan dikolaborasikan  dengan PT. Jogja Pasthika Daya dimulai dari  membentuk komponen awal hingga jadi sebuah lampu yang siap dinyalakan. Dijelaskan untuk semua kompnen lampu LED akan disediakan PT. Jogja Pasthika Daya . “Target kami pada tahap pertama ini yang penting anak didik dan pembimbing bisa dulu,” tambah Aruji.

Menurut Aruji Teaching Factory merapakan tiang penyangga atau  pilar penyangga   kegiatan pembelajaran  yang ada di  sekolah. Dijelaskan, sesungguhnya Kegiatan Belajar Mengajar  (KBM) yang ada di SMK. Negeri 3 Yogyakarta adalah  anak-anak siswa diberikan teori dan praktek. Untuk praktek sendiri anak didik harus mewujudkannya dalam  produk yang nyata.  Teaching Factory ini  adalah hal yang sangat penting di SMK karena anak didik mengaplikasikan  langsung kemampuan mereka sekaligus berproduksi, menghasilkan profit atau keuntungan .

Pada kesempatan itu para para undangan  ikut menyaksikan para siswa sedang merakit lampu LED. (@mix)