Dinkes Pantau Kondisi Kesehatan KPPS dan Satlinmas Pasca Pemilu

UMBULHARJO - Proses pemungutan suara dalam rangka Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 telah dilaksanakan dengan lancar. Bahkan di wilayah tertentu masih melakukan pengihitungan suara selama sembilan hari.

Untuk itu, Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta terus melakukan pemantauan kesehatan hingga selesainya kegiatan penghitungan suara selesai. Dengan harapan tidak ditemui petugas Satlinmas dan KPPS jatuh sakit akibat kelelahan.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta Emma Rahmi Aryani mengatakan, dari data yang ditemui setidaknya ada 50 anggota Satlinmas dan KPPS yang jatuh sakit saat penyelenggaraan Pemilu 2024 berlangsung pada tanggal 14 Februari 2024.

“Memang paling banyak merupakan anggota Satlinmas. Selain kebanyakan petugas berusia sudah sepuh/tua, perbedaan aktivitas dan jam makan yang tidak teratur menyebabkan mereka jatuh sakit,”jelas Emma saat diwawancarai, Kamis (15/2).

Emma mengatakan dari 50 anggota Satlinmas dan KPPS tersebut, enam diantaranya dirujuk ke rumah sakit terdekat. “Ada enam petugas yang memang langsung dibawa ke rumah sakit dan tertangani dengan baik. Rata-rata mengalami lemas, pusing, mual, hingga mengalami hipertensi, dehidrasi ringan sampai sedang,”ungkapnya. 

Tak hanya itu, adapun yang memiliki riwayat jantung, tetapi petugas tersebut tidak meminum obat secara rutin. “Maka penting dilakukan skrining riwayat petugas sebelum mengikuti ketugasan sebagai Satlinmas dan KPPS. Sehingga harapannya, kegiatan yang akan datang seperti Pilkada juga tetap dilakukan skrining awal untuk meminimalisir terjadinya petugas yang jatuh sakit saat melaksanakan tugas,”ujarnya.

Puluhan petugas Satlinmas dan KPPS Pemilu 2024 mendapatkan skrining dari Di kes Kota Yogyakarta melalui Puskesmas yang ada di seluruh Kemantren di Kota Yogyakarta.

Sementara itu, Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Primer Tradisional dan Komplementer, Dinkes Kota Yogyakarta Riska Novriana mengungkapkan, selama gelaran pemilu berlangsung, Dinkes Kota Yogyakarta sudah menyiapkan fasilitas kesehatan dan petugas kesehatan di setiap kemantren yang diperuntukkan bagi petugas baik Satlinmas, anggota KPPS maupun pemilih.

Dimana faskes tersebut dibagi menjadi dua shift yakni shift pertama pukul 08.00-16.00 WIB dan dilanjutkan dengan shift kedua mulai pukul 16.00-07.00 WIB. 

"Sampai hari ini tidak ada laporan lagi, tapi kami masih memantau. Dimana saat ini dibeberapa wilayah masih melakukan proses perhitungan suara bahkan ada yang sampai sembilan hari pengerjaannya,”imbuhnya.

Ia berharap, para petugas diwilayah terus mempersiapkan kondisi fisiknya dengan melakukan 4C yakni Cukup Tidur, Cukup Minum, Cukup Makan, dan Cukup Olahraga. Sehingga petugas tidak cepat mengalami kelelahan. 

“Bagi petugas yang masih melanjutkan ketugasan dalam pemungutan suara ini, harapannya kondisi fisik betul-betul dijaga. Jika ingin mengkonsumsi kopi tidak lebih dari dua gelas/hari. Selain itu, mengkonsumsi minuman penambah stamina tidak dianjurkan karena dapat mengarah ke jantung yang mengakibatkan jantung berdebar,”ungakapnya. (Hes)

 

*Foto merupakan dokumentasi Dinkes Kota Yogyakarta saat melakukan skrining ke anggota Satlinmas dan KPPS.