PEMKOT PERINGATI HARI KANKER SEDUNIA

Dalam rangka memperingati Hari Kanker Sedunia 2013, Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta selenggarakan Gebyar Hari Kanker yang digelar di Main Hall Balaikota pada Selasa (5/3). Kegiatan berupa seminar ini dibuka oleh Ketua Tim Penggerak PKK, Trikirana Haryadi Suyuti.
Kegiatan ini merupakan upaya dalam rangka memperbaiki kesalahpahaman masyarakat tentang kanker, meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang kanker dan factor resikonya, meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap upaya pencegahan, deteksi dini, serta pengobatan yang tepat dan benar.  Sesuai dengan tema “Apakah anda tahu tentang kanker?” yang juga tema nasional bermaksud memberikan informasi dan menghilangkan mitos dan kesalahpahaman tentang kanker yang merupakan penyakit yang dapat dicegah, bukan takdir dan siapapun dapat terkena tidak memandang asal, status social dan ekonomi seseorang.
Gebyar Hari Kanker pada hari itu diisi dengan seminar dengan nara sumber Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, dr. Phiyouwai Ganap, SpOG (RSUP Dr. Sarjito) dan dr Grace Tanamal (Dinkes Kab. Gunungkidul), yang diikuti masyarakat yang merupakan kelompok beresiko (Wanita Usia Subur), sektor terkait seperti dokter dan bidan Puskesmas, TP PKK Kota Yogyakarta, Organisasi yang bergerak di bidang kanker dan KPMP Kota Yogyakarta.
Dalam sambutannya Trikirana menambahkan bahwa kanker masih dianggap sebagai penyakit yang menakutkan tidak dapat dicegah atau disembuhkan. Padahal kanker merupakan penyakit yang dapat dicegah dengan strategi yang tepat dan dengan deteksi dini kanker diikuti dengan penanganan yang tepat, kanker dapat disembuhkan dan banyak penderita kanker dapat diobati secara efektif. Maka perlu dilaksanakan tindakan pencegahan melalui promosi kesehatan maupun dengan pengendalian resiko kanker malalui deteksi dini kanker dengan melibatkan banyak sektor terkait. Demikian ungkap Trikirana sekaligus secara resmi membuka acara ini.
Selain kegiatan ini juga diselenggarakan Deteksi dini kanker leher rahim dengan menggunakan metoda IVA( Inspeksi Visual Acetat) yang telah mendeteksi 460 sasaran di 45 Kelurahan dilaksanakan Februari 2013. Tindak lanjut dengan Crytherapi untuk yang positif dilaksanakan pada 26-28 Februari 2013 bertempat di Klinik IMS Puskesmas Pembantu Giwangan UH I, ditemukan positif semu 11 orang, tetapi setelah diperiksa dokter spesialis obsgin hasilnya semua negatif. Dana yang digunakan berasal dari APBD Kota Yogyakarta 2013 kurang lebih sejumlah 140 juta rupiah dan APBD I DIY.(byu)