Pentingnya Personal Branding bagi Anggota KORPRI Kota Yogya
Pakualaman-Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Kota Yogya terus mendorong Aparatur Sipil Negara (ASN)-nya untuk meningkatkan kualitas diri mereka. Salah satunya dengan menggelar bimbingan teknis (Bimtek) penguatan wawasan kebangsaan dan personal branding.
Acara yang diikuti oleh 73 peserta dari 49 perangkat daerah ini digelar di Jambuluwuk Malioboro Hotel, Kamis (22/02/2024).
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) yang juga sebagai Sekretaris Dewan KORPRI Kota Yogya, Dedi Budiono mengatakan tujuan digelarnya acara tersebut adalah untuk memperkuat wawasan kebangsaan serta meningkatkan rasa jiwa korps bagi anggota unit Upacara KORPRI Kota Yogya.
Menurutnya para anggota KORPRI harus memiliki pemahaman terkait wawasan kebangsaan. Tentunya dalam ketugasannya para anggota juga diharapkan mampu menumbuhkan rasa kesatuan dan persatuan bangsa dan negara Indonesia.
"Terlebih lagi bagi para personel unit upacara KORPRI Kota Yogya merupakan unit yang memiliki ketugasan khusus untuk melaksanakan kegiatan seremonial KORPRI seperti upacara," bebernya di lokasi.
Selain itu, katanya, para personel tersebut juga harus memiliki personal branding. Hal tersebut sangat penting untuk menunjukkan citra dan eksistensi sebagai bagian yang penting bagi KORPRI Kota Yogya.
"Personal branding ini tentang bagaimana cara menjadikan diri sebagai suatu brand yang banyak dikenali dan mendapatkan kepercayaan dari orang lain," imbuhnya.
Salah satu peserta bimtek ini adalah Novan Akbar Wicaksono. Ia pun sangat menyambut baik acara tersebut. Menurutnya dengan adanya bimtek penguatan wawasan kebangsaan dapat meningkatkan cinta terhadap tanah air.
"Jiwa korsa harus dibina secara terus menerus dalam diri setiap pengurus maupun anggota. Dengan terbangunnya jiwa korsa akan membuat seluruh anggota memiliki solidaritas, empati, dan simpati dalam membangun organisasi KORPRI Kota Yogya," katanya.
Dalam bimtek ini menghadirkan tiga narasumber yakni Veny Hidayat dan Ridwan Budiyanto yang merupakan perwakilan dari Mitra Optima Talenta (MOT), serta Mugi Suyatno yang merupakan Analisisi Kebijakan Ahli Muda pada Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Yogya. (Han)