RUKUN WARGA 08 PANDEAN KE SEMIFINAL PENILAIAN MDGs AWARD UNTUK DESA SEHAT
Rukun Warga (RW) 08 melangkah ke babak Semifinal tingkat nasional penilaian Indonesia MDGs Award tahun 2013 mewakili Kota Yogyakarta untuk Program Desa ( Kelurahan ) Sehat 2013. Dipilihnya RW.08 Kelurahan Pandean Yogyakarta karena wilayah ini memiliki keunggulan di bidang pengolahan lingkungan seperti pengolahan sampah dan air bersih, Kampung Hijau, pemberdayaan PAUD, Posyandu dan serta Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di lingkungan sekolah dan masyarakat.
Demikian ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Drg. Hj. Tuti Setyowati,MM saat menerima Tim Verifikasi Indonesia MDGs Award untuk Program Desa Sehat 2013 di Ruang Terbuka Hijau (RTH) RW.08 Kelurahan Pandean Umbulharjo Yogyakarta, Sabtu, (09/03/2013).
Tuti menjelaskan Kelurahan Sehat tidak hanya melulu melakukan program–program kesehatan yang berkaitan dengan penurunan angka kematian ibu, bayi, balita dan status gizi saja tetapi juga memberikan pelatihan untuk bisa menangani kegawatdaruratan melalui simulasi Yes 118. Selain itu, diharapkan Kelurahan Siaga juga ada kegiatan Posyandu dan PAUD.
Berkaitan dengan gizi buruk, Tuti Setyowati mengatakan prevalensi gizi buruk di Kota Yogyakarta pada tahun 2011 berada pada angka 1,53 persen. Namun pada tahun 2012 angka ini berhasil ditekan dan menurun menjadi 0,71 persen. Keberhasilan Kota Yogyakarta untuk menekan angka gizi buruk merupakan hal yang sulit dilakukan namun karena adanya interkoneksi yang baik antar masyarakat dan juga pemerintah serta kesadaran masyarakat untuk hidup sehat maka upaya untuk menekan angka gizi buruk bisa terwujud.
Dirinya berharap dengan keberhasilan dalam menekan angka gizi buruk dan prestasi yang telah dibuat RW. 08 Pandean ini Kota Yogyakarta dapat meraih peringkat pertama Indonesia MDGs Award tahun ini sebagai Desa atau Kelurahan Sehat. Tuti menambahkan untuk kelurahan siaga dari 45 Kelurahan yang ada di kota Yogyakarta sudah menerapkan Kelurahan Siaga.
Sementara itu, Walikota Yogyakarta H. Haryadi Suyuti yang juga hadir dalam acara verifikasi ini mengatakan Pemerintah Kota Yogyakarta telah mendorong masyarakat melalui instansi terkait untuk menjaga dan meningkatkan derajat kesehatan. Banyak hal berkaitan dengan kesehatan lingkungan dan masyarakat telah dilakukan oleh masyarakat dibantu pemerintah. Walikota berharap kegiatan untuk melakukan pola hidup bersih dan sehat harus menjadi budaya yang ada di masyarakat Yogyakarta. “Bukan karena akan dinilai, apalagi untuk mendapat sebuah penghargaan tetapi harus menjadi budaya yang tertanam di masyarakat, bahwa kebersihan dan kesehatan merupakan sebuah kebutuhan mendasar masyarakat,” ujar Walikota. (@mix)