PEMKOT YOGYA KOMITMEN WUJUDKAN KOTA LAYAK ANAK Tahun Ini Targetkan 32 Kampung Ramah Anak

YOGYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Yogya sangat menyadari bahwa anak merupakan aset yang sangat berharga karena di tangan merekalah kelak kemajuan Kota Yogya akan terwujud. Untuk itu, Pemkot Yogya bersama-sama dengan warga masyarakat memiliki cita-cita dan komitmen yang kuat dalam mengupayakan agar Kota Yogya sebagai kota yang layak bagi anak. Dengan harapan seluruh anak-anak di Kota Yogya terbentuk menjadi anak yang berkualitas, berkarakter dan berbudaya.

 

Demikian disampaikan oleh Walikota Yogya Drs H Haryadi Suyuti saat menjadi keynote speech dalam acara Sosialisasi Kampung Ramah Anak, yang digelar Kamis (7/3) di Ruang Utama Atas Balaikota Timoho. Selain Walikota Yogya, sosialisasi ini juga menghadirkan Kepala Kantor Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan (KPMP) Kota Yogya, Dra Lucy Irawati serta Direktur Lembaga Studi dan Pengembangan Perempuan dan Anak (LSPPA), Ifa Aryani SPSi.

 

Menurut Haryadi Suyuti, komitmen Pemkot Yogya berkaitan dengan perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak tertuang dalam misi pembangunan, yakni antara lain mewujudkan Kota Yogya Sehat, memperkuat masyarakat yang toleran, inklusif, bermoral, beretika, beradab dan berbudaya, memperkuat Kota Yogya sebagai kota pendidikan yang berkualitas, berkarakter dan inklusif, Kota Yogya yang nyaman dan ramah lingkungan serta memperkuat Kota Yogya yang aman, tertib, bersatu dan damai.

 

Sedangkan untuk strategi kebijakan pembangunan dengan peningkatan pemberdayaan masyarakat yang berafirmatif gender dengan arah kebijakan meningkatkan pemberdayaan masyarakat berbasis kewilayahan dan meningkatkan pemberdayaan kualitas hidup serta perlindungan perempuan dan anak. “Pembentukan kampung ramah anak di Kota Yogya adalah langkah maju berikutnya dalam mewujudkan Kota Yogya sebagai Kota Layak Anak,” katanya.

 

Tahun 2009 Kota Yogya mendapat penghargaan  sebagai Kota Layak Anak Yang Mandiri dan Tahun 2012 mendapat penghargaan sebagai Kota Layak Anak Kategori Madya. Sejak tahun 2011 Pemkot Yogya telah membentuk percontohan kampung ramah anak berbasis RW yang dilaksanakan di RW 11 Badran Kecamatan Jetis dan RW 07 Dagaran Kecamatan Umbulharjo.

 

Sementara itu Kepala KPMP Kota Yogya, Dra Lucy Irawati menambahkan tahun ini Pemkot Yogya menargetkan ada 32 kampung di Kota Yogya yang bisa ditetapkan sebagai kampung ramah anak. Masing-masing kampung akan diberikan dana srimulan. Di setiap kelurahan di Kota Yogya juga sudah dibentuk gugus tugas kampung ramah anak.

 

Untuk mendukung pembentukan kampung ramah anak Pemkot Yogya juga telah memiliki indikator kampung ramah anak yang terbagi dalam beberapa aspek, yakni komitmen wilayah, hak sipil dan kebebasan, lingkungan, keluarga dan pengasuhan alternatif, hak kesehatan dasar dan kesejahteraan, pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan seni budaya, hak perlindungan khusus dan sarana prasarana. Untuk itu, diharapkan komitmen bersama dan partisipasi semua pihak dalam mewujudkan kampung ramah anak.

 

“Kami berharap dengan penambahan jumlah kampung ramah anak ini diharapkan anak-anak akan mendapatkan ruang dan fasilitas yang sesuai dengan perkembangannya,” kata Lucy.

Direktur LSPPA, Ifa Aryani mengemukakan kampung ramah anak adalah pembangunan yang berbasis RW yang menyatukan komitmen dan sumber daya lokal, masyarakat dan dunia usaha yang berada di lingkungan setempat dalam rangka menghormati, menjamin, memenuhi hak anak, melindungi anak dari tindakan kekerasan, eksploitasi, pelecehan dan diskriminasi serta mendengar pendapat anak. Untuk menju kampung ramah anak harus ada komitmen dan inisiatif dari masyarakat. (@nik)