Gelari Pelangi Tingkatkan Ekonomi Melalui Kegiatan Literasi
Umbulharjo – Tim Penggerak PKK Kota Yogyakarta melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) program Gelari Pelangi dari Pokja II selama 5 hari ke depan kepada TP PKK di 45 kelurahan mulai 26 Februari hingga 1 Maret 2024.
Penjabat Ketua TP PKK Kota Yogyakarta Atik Wulandari mengatakan, kegiatan monitoring dan evaluasi tersebut juga menjadi media untuk menyaring tiga kelurahan terbaik, kaitannya dengan pelaksanaan Gerakan Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Pengelolaan Ekonomi atau Gelari Pelangi.
“Gelari Pelangi merupakan program dari TP PKK pusat khususnya dari Kelompok Kerja atau Pokja II, yang berfokus pada peningkatan kualitas Pendidikan dan keterampilan keluarga serta penguatan ekonomi keluarga,” katanya pada Senin (26/2) saat ditemui di Gedung PKK Kota Yogya.
Pihaknya juga menyampaikan dari hasil monitoring dan evaluasi tersebut, nantinya akan diambil tiga kelurahan terbaik, yang kemudian akan dipilih satu kelurahan untuk maju ke tingkat DIY.
“Kegiatan ini bertujuan untuk mengukur dan mengevaluasi kemajuan program Gelari Pelangi yang telah dijalankan. Selain itu dari 45 kelurahan akan disusun peringkat 3 terbaik, kemudian akan dipilih satu kelurahan untuk mewakili Kota Yogya di tingkat DIY,” terangnya.
Sementara itu salah satu penilai program terkait program Gelari Pelangi, Cahyana menyampaikan, gerakan peningkatan kualitas pendidikan dan pengelolaan ekonomi keluarga pada dasarnya dapat dilihat bagaimana kualitas literasi masyarakat ataupun keluarga di tiap wilayah.
“Ada banyak indikator terkait program peningkatan kualitas pendidikan keluarga, salah satunya ketersediaan taman bacaan masyarakat yang juga dimanfaatkan untuk kegiatan literasi sebagai upaya meningkatkan keterampilan, yang ujungnya adalah meningkatnya ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Di sisi lain Lurah Bausasran Akhmad Yuliantara menceritakan, program kegiatan Pokja II di wilayahnya sudah berjalan cukup baik terutama ketersediaan taman bacaan masyarakat yang berada di rumah salah satu warga. Pihaknya saat ini sedang berupaya untuk menghadirkan taman bacaan masyarakat di ruang publik supaya akses masyarakat lebih luas dan bisa melakukan lebih banyak kegiatan.
“Kami sedang mengupayakan supaya tersedia di ruang publik, selain itu TP PKK Kelurahan Bausasran juga saat ini masih dalam proses untuk menggerakkan warga masyarakat membentuk koperasi. Supaya potensi yang ada di wilayah Kelurahan Bausasran bisa semakin dikembangkan untuk menggerakkan ekonomi warga sekitar,” ungkapnya. (Jul)