Sarkem Fest Dimeriahkan Kirab Tujuh Gunungan Apem

Gedongtengen-Pemerintah Kota (Pemkot) Yogya kembali menggelar Sarkem Fest 2024 'Kenduri Ruwahan Apem'. Acara yang diadakan mulai hari ini hingga Sabtu 2 Maret 2024 ini digelar di Kelurahan Sosromenduran.

Kepala Dinas Pariwisata (Dinpar) Kota Yogya, Wahyu Hendratmoko mengatakan tujuan diadakannya acara tersebut adalah sebagai ajang promosi potensi pariwisata kawasan Sosrowijayan dan Pasar Kembang dalam rangka untuk memperkuat daya tarik wisata Kota Yogya.

"Sarkem Fest mengusung tradisi Ruwahan yang identik dengan apeman yang merupakan tradisi Warga Sosromenduran setiap menjelang Ramadan," katanya di lokasi, Jumat (1/3/2024).

Wahyu mengungkapkan Sarkem Fest dimeriahkan dengan pembuatan apem yang diikuti oleh 54 RT serta kirab 7 gunungan apem. Kirab ini dimulai dari panggung utama yang berada di depan Patra Malioboro Hotel kemudian melintasi Jalan Pajeksan, Jalan Pasar Kembang, Jalan Malioboro, dan kembali ke panggung utama.

Sebelum dibagikan kepada masyarakat dan wisatawan, lanjutnya, gunungan tersebut terlebih dahulu dididoakan. Terdapat 500 orang yang berkontribusi dalam acara ini.

Para peserta kirab di gelaran Sarkem Fest 2024.

"Penyerahan apem ini merupakan simbol silaturahmi dan permintaan maaf, sehingga setiap orang akan lebih siap dalam menjalani ibadahny selama Ramadan," jelasnya.

Dalam acara tersebut juga menyajikan berbagai kesenian mulai dari tari anak, hadroh, penampilan musik tradisional, pop Jawa dan remix yang dimainkan oleh seniman-seniman Yogyakarta. Selain itu terdapat 20 booth bazar Ekraf yang diisi produk-produk UMKM.

"Hal ini menunjukkan bahwa seniman dan masyarakat Sorsomenduran siap menyambut semua wisatawan yang datang ke Kota Yogya," imbuhnya.

Dalam acara tersebut juga menyajikan berbagai kesenian.

Mewakili Sekda Kota Yogya, Asisten Perekonomian Kota Yogya, Kadri Renggana menyambut baik acara tersebut. Menurutnya dengan adanya Sarkem Fest 2024 akan menarik wisatawan.

"Apalagi ini diadakan disalah satu pusat destinasi wisata utama di Jogja. Ini juga sebagai upaya untuk menyemarakkan berbagai kegiatan agenda wisata Kota Yogya," jelasnya.

Sehingga, lanjutnya, setiap wisatawan yang berkunjung selalu ada agenda wisata baru yang menarik di Kota Yogya.

"Selain itu adanya festival ini diharapkan benar-benar memberdayakan semua elemen masyarakat di Pasar Kembang, sehingga semua warganya akan semakin sejahtera," katanya. (Han)